Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Malut United

Stadion Gelora Kie Raha Homebase Malut United di Mata Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink: "Stadionnya (Stadion Gelora Kie Raha, Ternate) sangat nyaman, lapangan bagus dari yang dibayangkan"

Editor: Munawir Taoeda
Dok IG Dewa United
KOMPETISI: Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink. Berikut 'penampakan' Stadion Gelora Kie Raha, Ternate homebase Malut United di mata pelatih asal Belanda ini 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Stadion Gelora Kie Raha, Ternate di mata Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink.

Yap, Dewa United baru saja melakoni laga tandang mereka pada pekan ke 13 Liga 1 2024-2025 melawan Malut United.

Di mana duel tersebut berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Sabtu (7/12/2024) akhir pekan kemarin.

Laga yang sejatinya hampir milik tuan rumah itu buyar, setelah Egy Maulana Vikri menyamakan kedudukan di menit akhir.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Striker Berpaspor Brasil Junior Brandao Jadikan Malut United Rumah Barunya

Dengan hasil ini membuat Dewa United menempati posisi 12 klasemen sementara dengan 18 poin.

Sementara Malut United berada satu tingkat diatas Dewa (posisi 11), dengan membukukan poin sama.

Kepada awak media, Jan Olde Riekerink mengomentari atmosfer dan 'penampakan' homebase Malut United ini sebelum laga.

KOMPETISI: Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink (Dok IG Dewa United)

Menurut pelatih asal Belanda ini, atmosfer dukungan fanatik suporter pernah ia rasakan sebelumnya.

"Saya pernah merasakan atmosfer seperti ini di stadion berbeda, "tutur Jan Olde Riekerink.

Tidak hanya itu, 'penampakan' Stadion Gelora Kie Raha, Ternate usai direnovasi membuat Jan Olde Riekerink kagum.

"Tidak seperti yang dibayangkan. Maklum, ini kali pertama saya dan tim ke sini (Ternate)."

"Stadionnya sangat nyaman, lapangan bagus dari yang dibayangkan, laga nanti (kemarin) pasti seru jika ful (suporter), "katanya.

Lanjut pelatih berusia 61 tahun itu, Stadion Gelora Kie Raha, Ternate adalah 'wujud stadion yang sebenarnya'.

Bagaimana tidak, banyak stadion kehilangan 'bau' sepakbila karena dibangun megah dan besar.

"Ini adalah stadion sepakbola, banyak yang membangun stadion dengan skala besar, sehingga 'bau' sepakbolanya hilang, "tuturnya.

3 Fakta Menarik Hasil Laga Malut United vs Dewa United yang Berakhir Imbang

Berikut ini TribunTernate.com merangkum 3 fakta meraik dari laga Malut United vs Dewa United, simak ulasannya.

1. Diego Martinez Jadi 'Penguasa' Stadion Gelora Kie Raha, Ternate

KOMPETISI: Selebrasi gol stiker Malut United Diego Martinez ke gawang Dewa United
KOMPETISI: Selebrasi gol stiker Malut United Diego Martinez ke gawang Dewa United (Dok Malut United)

Gol perdana Diego Martinez untuk Malut United bukanlah di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Melainkan saat Malut United berada di Malaysia, untuk mengikuti Turnamen Nusantara beberapa bulan lalu.

Barulah di pekan ke 11 keran gol Diego Martinez terbuka, laga Malut United vs Persis Solo di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Waktu itu Malut United menang 3-0, dan 2 dari 3 gol Laskar Kie Raha diciptakannya masing-masing menit 52 dan 66.

Laga selanjutnya lawan PSBS Biak, Diego Martinez kembali melempem meski bermain ful.

Namun saat bermain kandang di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, ia kembali membuktikan ketajamannya.

Bersua Dewa United, striker berpaspor Paraguay itu mencetak 1 gol di babak kedua, tepatnya menit 69.

Namun sayang, kemanangan yang sudah didepan mata harus sirna karena Dewa United mampu menyamakan kedudukan.

Di penghujung putaran pertama Liga 1 2024-2025, Malut United menyisahlan 2 laga kandang, yakni:

  • Malut United vs PSM Makassar pada 17 November 2024
  • Malut United vs Persija Jakarta pada 28 November 2024

Apakah Diego Martinez bisa kembali mencetak gol dan membawa Laskar Kie Raha mendulang kemenangan? wajib dinanti.

2. Konsentrasi Masih Jadi PR Malut United

KOMPETISI: Jumpa pers Malut United usai laga melawan Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (7/12/2024)
KOMPETISI: Jumpa pers Malut United usai laga melawan Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (7/12/2024) (Tribunternate.com/Munawir Taoeda)

Poin penuh yang sudah di depan mata harus hilang, karena pemain kehilangan fokus di akhir laga.

Yap, Dewa United hanya membutuhkan 30 detik untuk memaksakan laga berakhir imbang 1-1.

Pelatih Malut United Imran Nahumarury menilai, anak asuhnya kehilangan fokus di pengujung laga.

Menurut dia, seharusnya pemain tetap waspada sebelum wasit meniup peluit panjang.

"Sebelum wasit meniup peluit tanda berakhir laga, semua pemain harus berkonsentrasi."

"Ini catatan! Bagaimana kami kehilangan fokus dan banyak peluang tercipta yang belum bisa dimaksimalkan, "ucapnya pada sesi jumpa pers usai laga.

Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan mengevaluasi hasil laga kontra Dewa United, demi hasil yang lebih baik kedepan.

"Laga ini menjadi bahan evaluasi kami, agar ke depan bisa meraih hasil yang maksimal, "janji Imran.

Dari perwakilan pemain, Wahyu Prasetyo mengakui ia dan rekan-rekannya di barisan pertahanan kehilangan fokus.

"Kami harus memperbaiki kekurangan ini, agar ke depan tidak ada lagi gol yang terjadi pada menit akhir, "ucapnya.

3. Hat Trick Egy Maulana Vikri dan Kartu Merah Kedua Ricky Kambuaya

Kartu merah Ricky Kambuaya di laga Malut United vs Dewa United
Kartu merah Ricky Kambuaya di laga Malut United vs Dewa United (Tribunternate.com/Rusandi Bayau)

Gol Egy Maulana Vikri ke gawang Malut United adalah gol ketiganya, dari tiga laga beruntun.

Saat melawan Bali United di pekan ke 11, bintang Timnas Indonesia ini menyumbang 1 gol.

Gol itu adalah satu-satunya gol di laga tersebut, Dewa United menang dari Bali United 1-0.

Laga selanjutnya, 'si kidal' kembali menyumbang 1 dari 2 gol ke gawang PSS Sleman.

Laga pekan ke 12 antara Dewa United vs PSS Sleman dimenangkan Tangsel Warior 2-1.

Egy menciptakan hat trick gol-nya ke gawang Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

Egy membuyarkan kemenangan Laskar Kie Raha dengan golnya di menit akhir, tepat menit 90+6.

Selain itu, hal menarik lainnya di laga tersebut adalah penampilan minor Ricky Kambuaya.

Bagaimana tidak, ia dikartu merah wasit setelah mendapat kartu kuning kedua menit 67.

Wasit menilai aksi tekelnya ke pemain Malut United, Yakob Sayuri wajar dihadiahi kartu.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Hasil Laga Malut United vs Dewa United yang Berakhir Imbang

Ini pun menjadi kartu merah kedua Ricky Kambuaya, sepanjang gelaran Liga 1 2024-2025.

Kartu merah pertamanya ia dapat saat melawan PSM Makassar, pada laga pekan ke 3.

Laga tersebut dimenangkan Juku Eja 3-1, dan menjadikan kekalahan perdana Dewa United di Liga 1. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved