Eks Kediaman Gubernur Irian Barat di Tidore Akan Dijadikan Spot Wisata Sejarah

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Kediaman eks Gubernur Irian Barat di Kota Tidore, Maluku Utara bakal dijadikan sebagai spot wisata sejarah.

Diketahui, kediaman eks Gubernur Irian Barat pertama ini merupakan saksi sejarah perjuangan Provinsi Irian Barat.

Perihal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad, Kamis (19/12/2024).

Daud mengatakan, bangunan ini ini sudah selesai direnovasi sehingga kedepannya menjadi salah satu spot wisata sejarah.

Baca juga: Terbukti Cabuli Anak Tiri, Ayah di Halmahera Selatan Terancam 15 Tahun Penjara

Bangunan yang terletak di Kelurahan Tomagoba tersebut, akan dijadikan sebagai rumah sejarah perjuangan Irian Barat.

Hal tersebut sebagai bentuk pengembangan wisata sejarah di Kota Tidore Kepulauan.

"Pengembangannya, kita akan jadikan eks kediaman Gubernur Irian Barat ini sebagai rumah sejarah."

"Tapi bukan museum, karena di Tidore sudah ada Museum Sonyinge Malige, yang sudah terdaftar di Kementerian Kebudayaan, "ungkapnya.

Daud menambahkan, bahwa bangunan ini akan ditata bagian halamanya dan sehingga selalu terawat.

Tak hanya itu, bangunan yang ditempati oleh Sultan Zainal Abidin Sjah ini yang merupakan Gubernur pertama Irian Barat pertama akan dijadikan sebagai kantor salah satu bidang, yakni Bidang Wisata sejarah.

Baca juga: Pertahankan Zero Halinir, Rutan Soasio Tidore Gelar Penggeledahan Rutin

"Karyawan kantor (bidang wisata sejarah) akan menjadi 'petunjuk', bagi siapa saja (wisatawan) yang berkunjung, "jelas Daud.

Selain eks kediaman Gubernur, pihaknya juga mengembangkan beberapa lokasi wisata yang ada.

Di antaranya Wisata Maitara, Tanjung Soasio, Benteng Tahula, Pantai Tugulufa, Pantai Ake Sahu, serta Pantai Wisata Desa Oba di Kecamatan Oba Utara. (*)