Halmahera Selatan
Warga Palang Lokasi Proyek Multiyears, DPRD Desak Pemkab Halmahera Selatan Cari Solusi
Warga Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, memalang jalan menuju Pelabuhan Habibi.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Warga Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, memalang jalan menuju Pelabuhan Habibi, Jumat (20/12/2024).
Pantauan Tribunternate.com, di tengah ruas jalan tersebut terpampang spanduk tertulis 'Akses Jalan Sementara Ditutup'.
Di spanduk yang sama, ada tulisan yang menerangkan lahan di kawasan jalan itu belum dilakukan ganti rugi oleh Pemkab Halmahera Selatan.
Baca juga: Polisi di Halmahera Tengah Musnahkan Miras Hasil Sitaan KRYD dan Oprasi Pekat 2024
Warga juga membentangkan kayu balok ke badan jalan sehingga tak bisa dilintasi kendaraan.
Adapun pemalangan ruas jalan tersebut berkaitan dengan proyek penataan kawasan Pantai Labuha yang masuk dalam item kegiatan Multiyears.
Di mana, warga mempersoalkan lahan yang masuk dalam lokasi proyek itu, karena lahan tersebut merupakan tanah wakaf eks pekeburan islam Habibi.
Menanggapi aksi pemalangan ini, Anggota DPRD Halmahera Selatan, Masdar Mansur, mendesak Pemkab segera mencari solusi agar pelaksanaan proyek penataan kawasan pantai Labuha tak lagi dihalangi warga.
Menurut dia, warga yang mempersoalkan ganti rugi lahan dapat dimediasi secara langsung.
"Pemerintah harus mediasi keinginan warga, kalau proyek tidak jalan kan yang rugi pemerintah, karena sudah melaksanakan proyek itu," ujar Masdar.
Masdar mengatakan, aksi pemalangan jalan di lokasi proyek tersebut, bukan kali pertama dilakukan.
Baca juga: Sinopsis Lengkap Carry On, Film Aksi Thriller, Taron Egerton Gerak Dikit Bikin Orang Lain Dibunuh
Namun sudah sejak proyek itu mulai dikerjakan, sudah ada protes yang dilayangkan warga lantaran persoalan lahan belum diselesaikan.
Politisi PDIP ini pun menilai perencanaan awal atas pelaksanaan proyek Multiyears oleh Pemkab Halmahera Selatan, tidak dilakukan secara matang.
"Ini masalahnya di perencanaan, jadi ke depenannya pemerintah harus lebih jeli. Karena bukan hanya di Habibi, kegiatan Multiyears di Babang juga kan lahannya bermasalah," tandas Masdar. (*)
DBH Rp109 Miliar Dipangkas, Akademisi Saran Bupati Halmahera Selatan Efisiensi Kegiatan OPD |
![]() |
---|
Operasi Gabungan, Samsat Halmahera Selatan Dapat Rp 84 Juta Lebih |
![]() |
---|
3 Mantan Karyawan PT WP di Halmahera Selatan Menang PHI: Perusahaan Wajib Bayar Pesangon |
![]() |
---|
Alqassam Kasuba Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Lantik BPC HIPMI Halmahera Selatan, Mohdar Bailusy Dorong Sinergi dengan Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.