Pekerjaan Proyek WFC Tahap III di Morotai Capai 50 Persen, Dipastikan Rampung Awal 2025

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Proyek penimbunan Water Front City (WFC) tahap III di Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, telah mencapai 50 persen.

Proyek yang dikerjakan oleh PT. Morotai Bahari Sejahtera ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 yang melekat di Dinas PUPR Pulau Morotai senilai Rp14.772.954.000.

Pejabat Pembuat komitmen (PPK) Ode Ari Junaedi Wali mengatakan, pekerjaan proyek penimbunan WFC tahap III sempat mengalami kendala izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Baca juga: Pelatih Malut United: Kalau PSBS Biak Bisa Kalahkan Persija Jakarta, Kenapa Kita Tidak Bisa? Meski

Namun, kendala tersebut telah diselesaikan dan pekerjaan proyek tahap III ini dilanjutkan kembali.

"Kemarin sempat agak terlambat karena kami masih menunggu izin KKPRL dan AMDAL, izin keluarnya di bulan oktober 2024,  harus menunggu izin keluar baru kami lanjut kerja. Kendalanya cuman itu saja," katanya.

Ode menjelaskan, desain pembangunan WFC tahap III itu hampir sama dengan WFC tahap I dan II.

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Jumat 27 Desember 2024 Masih Stagnan, Buyback Naik

"Secara keseluruhan model nya tidak harus sama, tapi peruntukanya hampir sama, ada dia punya lokasi-lokasi taman juga ada," ujarnya.

Ia memastikan, jika tidak ada kendala lagi, maka proyek tersebut akan tuntas di awal tahun 2025.

"Kemarin kalau tidak ada kendala izin lahan, kemungkinan besar sudah selesai akhir desember ini, kalau tidak ada hambatan lain awal tahun 2025 ini tuntas," pungkasnya. (*)