Bank Sampah Jadi Solusi DLH Halmahera Selatan yang Sedang Kekurangan Armada

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Selatan, Maluku Utara Samsu Abubakar mengaku pihaknya masih kekurangan armada pengangkut sampah.

Imbasnya, sering terjadi tumpukan sampah di area pemukiman warga dan tempat publik selama berminggu-minggu, salah satunya di kawasan Pelabuhan Kupal serta Pasar Modern Labuha.

"Sampai saat ini kita cuma punya 5 armada mobil pengangkut sampah. Di tambah lagi armada Viar (kendaraan roda tiga) 3 unit yang dioperasikan, "kata Samsu, Minggu (5/1/2025).

Armada-armada tersebut melayani Kecamatan Bacan, Bacan Selatan dan Bacan Timur yang merupakan wilayah ibu kota Halmahera Selatan.

Baca juga: Berikut Peruntukan DAK Non Fisik 2025 Dindikbud Halmahera Tengah

Di sisi lain, wilayah tersebut jumlah penduduknya sudah cukup padat. Karena itu, jika ada tumpukan sampah, maka ada armada yang rusak.

"Kita di sini ada TPA (Tempat Pembuangan Kahir) dan TPS (Tempat Pembuangan Sementara). Nah semua sampah itu dibuang ke TPS, lalu diangkut armada ke TPA, "jelasnya.

Baca juga: Warga Desa Maba Sangaji Halmahera Timur Harap Ada Kebijakan Soal Kelangkaan Minyak Tanah

Samsu mengatakan pihaknya bakal menggagas program Bank Sampah. Program ini bertujuan mendaur ulang sampah-sampah non organik secara teratur.

"Ke dapan kita sudah harus punya Bank Sampah biar sebelum ke TPA dari hulunya itu sudah di pilah, baik itu sampah rumah tangga atau bukan baru nanti masuk ke Bank Sampah."

"Nantu ada namanya Tempat pengolahan sampah Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang), "pungkasnya. (*)