Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Harga Jual Gula Merah di Morotai Turun

Gula merah yang dijual Muhammad Nur merupakan produk lokal, yang diambil dari petani di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
HARGA: Penjualan gula merah di Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (6/1/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Harga jual gula merah di Pulau Morotai, Maluku Utara turun.

Perihal ini disampaikan seorang pedagang di Pasar Rakyat Gotalamo, Morotai, Muhammad Nur, Senin (6/1/2025).

Dikatakan Nur, sebelumnya, satu buah gula merah dijualnya Rp 30 ribu, kini turun beberapa ribu rupiah.

"Sebenarnya harga jual gula merah tergantung ukuran, yang besar tentu lebih mahal."

Baca juga: Harga Komoditas Awal 2025 : Harga Telur Ayam di Morotai Turun, Daging Ayam Masih Stabil

"Kalau ukuran biasanya (standar) saya jual Rp 30 ribu, sekarang sudah Rp 28 ribu."

"Sedangkan ukuran kecil yang tadinya Rp 28 ribu, kini Rp 25 ribu, "ungkap Muhammad Nur.

Gula merah yang ia jual merupakan produk lokal, yang diambil dari petani di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan.

"Kita ambil di Desa Dehegila, dijual per gandeng, satu gandeng isinya 10 buah, harganya Rp 250 ribu, "ujarnya.

Baca juga: Lengkap Rincian Dana Desa 2025 untuk 88 Desa di Pulau Morotai: Terbanyak Gotalomo, Terendah Mandiri

Hasil penjualan gula merah keuntungannya tidak terlalu besar, per gandeng keuntungannya hanya Rp 20 ribu. 

"Kecuali kita ambilnya banyak baru bisa dapat keuntungan sedikit besar."

"Gula merah ini tidak ada penampung, kita ambil langsung di kebun petani, maka ada ongkos perjalanannya juga, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved