Halmahera Selatan
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Halmahera Selatan Tiap Tahun Meningkat
"Ini korbannya rata-rata adalah anak di bawah umur. Kemudian pelakunya ada juga orang dekat korban," katanya, Minggu (19/1/2025).
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, tercatat mengalami peningkatan pada tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Peemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Halmahera Selatan, total jumlah kasus pada tahun 2022-2024, sebanyak 149.
Kepala DP3AKB Halmahera Selatan, Karima Nasaruddin, mengatakan total kasus yang terdiri dari beberapa jenis, paling banyak adalah kasus seksual yaitu sebanyak 81.
"Ini korbannya rata-rata adalah anak di bawah umur. Kemudian pelakunya ada juga orang dekat korban," katanya, Minggu (19/1/2025).
Kasus kekerasan seksual terhadap anak tidak lepas dari pergaualan bebas.
Karena itu, ia menekankan para orang tua harus memperketat pengawasan.
"DP3AKB punya berbagai program pencegahan, tapi dalam hal ini semua stakeholder harus ikut terlibat, termasuk para orang tua," imbuhnya.

Kemudian untuk kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT di Halmahera Selatan faktor utamanya adalah ekonomi dan perselingkuhan.
Dua hal ini sering memicu terjadinya KDRT dan berujung pada perceraian.
"Masalah ekonomi dan perselingkuhan adalah faktornya. Karena kebutuhan tidak terpenuhi sehingga cek-cok. Kemudian ada juga istri selingkuh atau suami selingkuh," tandasnya.
Berikut daftar lengkap kasus kekerasan perempuan dan anak di Halmahera Selatan:
Tahun 2022
- Kekerasan fisik: 12 kasus
- Kekerasan seksual: 30 kasus
- Eksploitasi: 1 kasus
- Penelantaran terhadap anak: 1 kasus
Total: 43 kasus
Tahun 2023
- Kekerasan fisik: 19 kasus
- Kekerasan psikis: 12 kasus
- Kekerasan seksual: 15 kasus
- Penelantaran: 1 kasus
Total: 48 kasus
Baca juga: Pemprov Maluku Utara Optimis Perluas Penempatan Tenaga Kerja Migran pada 2025
Baca juga: 3 Laga Liga 1 Hari Ini, Berikut Jadwalnya Lengkap dengan Link Live Streaming
Tahun 2024
- Kekerasan fisik: 18 kasus
- Kekerasan psikis: 1 kasus
- Eksploitasi: 36 kasus
- Penelantaran: 3 kasus
Total: 58 kasus
(*)
DBH Rp109 Miliar Dipangkas, Akademisi Saran Bupati Halmahera Selatan Efisiensi Kegiatan OPD |
![]() |
---|
Operasi Gabungan, Samsat Halmahera Selatan Dapat Rp 84 Juta Lebih |
![]() |
---|
3 Mantan Karyawan PT WP di Halmahera Selatan Menang PHI: Perusahaan Wajib Bayar Pesangon |
![]() |
---|
Alqassam Kasuba Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Lantik BPC HIPMI Halmahera Selatan, Mohdar Bailusy Dorong Sinergi dengan Pemda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.