Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Timur

Warga Palang Kantor Kades Gotowasi di Halmahera Timur

Warga Desa Gotowasi, Halmahera Timur, Maluku Utara menilai, Pj Kades Kadri Hasim mempersulit urusan administrasi (tanda tangan dan lain sebagainya)

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Istemwah
TUNTUTAN: Kantor Desa Gotowasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dipalang warga, Selasa (4/2/2025). Aksi ini dilakukan karena Pj Kades jarang melayani kebutuhan warga dalam hal administrasi 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Warga palang Kantor Kades Gotowasi di Halmahera Timur, Selasa (4/2/2025).

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, aksi ini adalah bentuk kekesalan warga terhadap Pj Kades Gotowasi Kadri Hasim.

Yang mana warga menilai, Kadri Hasim mempersulit urusan administrasi (tanda tangan dan lain sebagainya).

Perihal aksi ini dibenarkan seoarang warga Desa Gotowasi bernama Faisal Pandati, kepada media ini.

Baca juga: Sepanjang 2024, Puluhan Warga Halmahera Timur Terinfeksi HIV-AIDS

"Ketika dibutuhkan untuk berurusan dengan pemerintah, dia (Kades) selalu tidak ada di tempat."

TUNTUTAN: Kantor Desa Gotowasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dipalang warga, Selasa (4/2/2025).
TUNTUTAN: Kantor Desa Gotowasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dipalang warga, Selasa (4/2/2025). (Istemwah)

"Begitu di cek, dia berada di tempat usaha warung kopimnya di sebelah kampung (desa), "ungkapnya.

Baca juga: Punya Tanah Hibah Tanpa Akta, Segini Harta Kekayaan Kepala Disperindag Maluku Utara Yudhitya Wahab

Pihaknya (warga) tidak mempersoalkan usaha warung kopi yang dimiliki Kades.

Namun jangan mengabaikan tugas serta melayani keperluan warga, terkait hal-hal administrasi.

"Palang akan kembali dibuka jika Pj Kades kembali berkantor, "tandasnya singkat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved