Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Wali Kota Tidore Ali Ibrahim Bersua Sentot Harijady di Jakarta, Ini yang Dibahas

Salah satu poin penting yang diminta Pemkot Tiore, Maluku Utara ialah penambahan kuota BBM tertentu (JBT) maupun minyak tanah

Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkot Tidore Kepuluan
PROGRAM: Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ali Ibrahim (kiri) bersama Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady (kanan), Selasa (4/2/2025). Salah satu poin penting yang diminta ialah penambahan kuota BBM tertentu (JBT) maupun minyak tanah 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara Ali Ibrahim melakukan pertemuan dengan Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Pertemuan tersebut guna membicarakan kebutuhan masyarakat Kota Tidore berupa Penambahan Kuota Minyak Tanah, maupun pengalihan penggunaan BBM Pertamax ke Pertalite oleh penyedia transportasi laut.

Dalam pertemuan tersebut, Ali Ibrahim didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kota Tidore Silvia M Nur.

Lalu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Tidore, Hamid A Latif serta Kabid Laut Dinas Perhubungan Muhidin.

Baca juga: Usai Putusan MK, Wali Kota Tidore Terpilih Muhammad Sinen Ajak Warga Jaga Kebersamaan

Rilis

Pada kesempatan itu Ali Ibrahim menyampaikan, BPH Migas dapat menampung aspirasi PemkotTidore sebagai bahan pertimbangan ke depan.

"Atas nama kepala daerah saya menyampaikan terima kasih, karena telah menerima kunjungan kerja kami ini dengan sangat baik."

"Harapannya apa yang menjadi permohonan pemerintah daerah dengan dua poin penting ini, dapat ditanggapi dan dipenuhi dengan baik demi kebutuhan masyarakat kami, "harap Ali Ibrahim.

Wali Kota dua periode ini juga menjelaskan, terdapat dua poin yang nantinya menjadi catatan sangat penting untuk kedepan.

Sehingga masyarakat Kota Tidore lebih dapat menikmati hasil dari permohonan dua point tersebut.

"Dua poin penting tersebut yakni penambahan kuota BBM tertentu (JBT), maupun minyak tanah."

"Guna memenuhi kebutuhan rumah tangga para nelayan, motor tempel dan pelaku UMKM."

"Serta pengalihan penggunaan Pertamax ke Pertalite, oleh penyedia transportasi laut jenis speedboat dan motor kayu."

"Karena lebih murah dan sangat mendukung penyeberangan orang maupun kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok, dan barang penting lainnya antar pulau, "paparnya.

Diharapkan usulan ini dapat diterima dan ditindaklanjuti, sehingga dengan berakhirnya masa jabatannya ada kado untuk masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved