Irjen Pol Midi Siswoko, Kapolda Maluku Utara Berjiwa Entrepreneurship

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dibalik kesibukan sebagai Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko memiliki semangat untuk menguatkan generasi muda untuk bisa membuka lapangan kerja lewat kreativitas.

Selain menjadi seorang Polisi, Midi Siswoko juga mempunyai mimpi besar, yakni Maluku Utara bisa menjadi pasar guna mewujudkan kemajuan daerah.

Upaya Midi Siswoko sendiri terlihat dari beberapa program yang sudah dijalankan sejauh ini.

Dengan pengalaman, ia mencanangkan 3 program unggulan yakni ekonomi masyarakat, zero pengangguran dan milenial interenersip.

Baca juga: Pj Gubernur Maluku Utara: Pilkada Telah Usai, Saatnya Bersatu

"Saya masuk ke Polda, saya langsung buat 3 program unggulan, program ini sangat sesuai dengan tantangan dan dinamika yang ada di Maluku Utara, "ucapnya di sela berdiskusi bersama tim Tribunternate.com belum lama ini.

Pembina karang taruna Cibinong ini juga menjelaskan, dengan pengalaman yang dimiliki, di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pernah memproduksi buah naga hingga tersebar di mana-mana.

"Tentu dengan keberhasilan itu sehingga saya terapkan di Maluku Utara dengan 3 program tadi, "katanya.

Midi Siswoko juga berkeinginan Maluku Utara harus mempunyai branding sendiri, mulai dari beberapa bahan pertanian yang ada.

"Saya pengen kembangkan susu kenari dan labu madu menjadi beras, itu yang saya akan didorong, harapannya bisa dapat dukungan Pemda, "jelasnya.

Dia mengaku, program yang telah dicanangkan ini sangat berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara.

"Niat saya itu Maluku Utara ini harus punya brending sendiri, sehingga ilmu-ilmu yang saya dapatkan bisa terapkan, ini sejalan dengan program yang saya lakukan, "bebernya.

Berikut program yang sudah didorong Midi Siswoko yang dikantongi TribunTernate

Pernah melakukan seleksi 249 UMKM di Maluku Utara dari jumlah itu 89 UMKM dinyatakan lolos.

Mereka langsung mendapat pembinaan lewat materi dari instruktur terkenal di Indonesia.

Hasilnya, ada 18 desain produk sudah pernah dipamerkan ke festival di gedung CTC jalan Kramat raya Jakarta pusat.

Disana ada dua booth berbagai produk binaan UMKM Polda Maluku utara.

Mulai dari kerajinan kap lampu dari keranjang saloi, susu kenari, permen susu kenari, batik, boneka dari pelepah pisang dan beberapa produk lainya.

Pernah lakukan pembinaan terhadap warga yang sedang peternak ayam, peternakan kambing di Halmahera Barat dan Halmahera Tengah.

Pelatihan untuk mekanik bagi anak-anak karang taruna untuk mendirikan bengkel di lingkar tambang di Maluku Utara.

Pengelola sampah menggunakan oven untuk memanaskan kelapa kopra hitam menjadi kopra putih dan itu bahan bakarnya dari sampah.

Tujuannya selain kopra hitam menjadi kopra putih, bisa juga mengurangi sampah yang ada inikan sangat bagus.

Pengembangan penanaman anggur yang saat ini sedang dilakukan oleh Brimob Polda Maluku Utara.

Kapolda juga berkeinginan setiap rumah bisa ada dua pot yang membudidayakan anggur.

Budidaya lobster air laut di Halmahera Utara yang pernah dilakukan Brimob Polda Malut.

Ada juga berangkatkan beberapa orang dari Ternate ke kota Bogor untuk belajar membudidaya ternak cacing, kambing, ikan mas, ikan lele, ikan mujair dan ikan koi.

Kembangkan labu madu menjadi beras dan mie dari Maluku Utara saat ini masih dalam tahap penelitian Unkhair Ternate.

Untuk tahap penanaman labu madu sendiri sudah dilakukan di lahan yang ada di Halmahera Barat.

Saat ini Kapolda Maluku Utara terus berupaya untuk mengembangkan ide yang sudah dicanangkan guna kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. (*)