Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sambil Menangis, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos: Kita di Sini Karena Benny Laos

"Ini saya dan Pak Sarbin Sehe berdiri di sini dalam keadaan bersyukur, haru dan bangga, "kaata Gubernur Maluku Utara Sherly Laos

Editor: Munawir Taoeda
Dok : Instagram Isabelle Farradiva/MUA Sherly Laos
UNGKAPAN HATI: Sherly Laos saat berbicara pada acara syukuran pelantikan Gubernur Maluku Utara di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Ia mengaku kemenangannya sebagai kepala daerah tidak terlepas dari andil Benny Laos. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Air mata Sherly Laos tak terbendung pada acara syukuran pelantikan Gubernur Maluku Utara di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Dilansir Tribunnews.com, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda atau Sherly Laos menangis pada acara tersebu.

Ibu dari dua orang anak ini mengaku dirinya masih kehilangan sosok Benny Laos.

"Ini saya dan Pak Sarbin berdiri di sini dalam keadaan bersyukur, haru, bangga."

Baca juga: Menanti 100 Hari Kerja Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar untuk Kota Ternate

"Tapi kami juga sedih bahwa kami kehilangan seorang sahabat yang sangat luar biasa."

SHERLY LAOS MENANGIS - Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda atau Sherly Laos menangis saat mengenang sang suami, Benny Laos. Dia mengaku tidak akan terpilih menjadi Gubernur Malut jika tidak ada peran Benny Laos.
SHERLY LAOS MENANGIS - Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda atau Sherly Laos menangis saat mengenang sang suami, Benny Laos. Dia mengaku tidak akan terpilih menjadi Gubernur Malut jika tidak ada peran Benny Laos. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

"Seorang Benny Laos dengan karakter yang begitu besar, "ujar Sherly sembari terisak tangis saat membuka acara tersebut.

Sherly mengaku kemenangannya sebagai Gubernur Malut tidak terlepas dari andil Benny Laos.

Padahal, dia merupakan kepala daerah yang menyandang triple minoritas: etnis, agama dan gender.

"Kita semua di sini berkumpul siang hari ini karena seorang Benny Laos. Semua berawal dari seorang Benny Laos."

"Dan semua perjalanan itu dimulai karena semuanya hidupnya, bahwa dia diberkati untuk diberkati, "jelasnya.

Dia pun mengenang Benny Laos sebagai seorang yang bukan siapa-siapa. Mendiang suaminya memulai karir dari seorang anak yang tidak lulus SMA.

Saat itu, Benny Laos mengejak kelulusan SMA dengan paket C hingga akhirnya memutuskan berkuliah saat sudah memiliki anak.

Dia menyebut Benny tidak memiliki banyak harta yang bisa diwariskan saat itu.

"Tidak memiliki apa pun, tidak memiliki nama baik, tidak punya harta untuk diwariskan. Tapi kemudian dia diberkati."

"Dia memiliki teman, sahabat yang begitu banyak. Yang semua sangat mencintai dia. Karena dia memiliki hati yang sangat baik, "jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved