Pemkab Halmahera Selatan
DPRD Halmahera Selatan Minta Proyek Tanggap Darurat Segera Action
"Kami meminta penanganan tanggap darurat segera dilakukan, "kata Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan Muslim Hi Rakib
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Muslim Hi Rakib meminta proyek tanggap darurat di Gane Barat dan Kayoa Selatan segera action.
Untuk di Gane Barat, terdapat pembangunan bronjong di Desa Doro dan Balitata, serta talut penahan ombak di Desa Cango.
Sementara Kayoa Selatan, hanya pembangunan talut penahan ombak di Desa Orimakurunga.
"Kami meminta penanganan bencana alam jangan berlarut-larut, sehingga Bupati dan Wakil Bupati mengatensi hal ini, "ujar Muslim, Kamis (6/3/2025).
Baca juga: Usai Sertijab, Wali Kota Tidore Muhammad Sinen: Perbedaan Pilkada Telah Berakhir
Adapun beberapa desa di Kecamatan Gane Barat, diterpa bencana alam pada Desember 2024 dan Januari 2025.
Mislanya di Desa Doro dan Balitata, luapan banjir dari air sungai memasuki rumah-rumah warga. Begitu juga banjir rob terjadi di Desa Cango.
Muslim mengingatkan kepada BPBD untuk tidak menunda-nunda waktu pekerjaan.
Takutnya musibah serupa kembali terjadi dan imbasnya diterima masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat kembali menerima dampaknya. Oleh sebab itu kami meminta penanganan tanggap darurat segera dilakukan, "imbuh Muslim.
Baca juga: Pesan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos di Sertijab Wali Kota Tidore
Politisi PKB ini juga mengatakan pihaknya telah menyetujui pelaksanaan proyek tanggap darurat di beberapa desa itu pada tahun ini.
Sehingga, BPBD tinggal melaksanakan apa yang telah disepakati DPRD dan pemerintah daerah.
"Pekerjaan tanggap darurat ini mekanisme pembayarannya sesuai progress, BPBD tinggal cari rekanan siap bekerja, "tandasnya. (*)
Pedagang Ikan di Pasar Labuha Halmahera Selatan Masih Kena Pungutan Meski Pakai Lapak Sendiri |
![]() |
---|
Satpol PP Halmahera Selatan Janji Tertibkan Kafe BL 3, Irvan: Kami Nonaktifkan |
![]() |
---|
Kafe Bungalow 3 Diam-diam Beroperasi Meski Sudah Ditutup Pemkab Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Kuras Miliaran Rupiah, Proyek Dinkes Halmahera Selatan di Pulau Makian Mangkrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.