Pemprov Malut
Sherly Laos Tegas, Gubernur Maluku Utara: Saya Tidak Jual Jabatan dan Proyek untuk Saudara dan Teman
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kini, Sherly Laos bersama Sarbin Sehe menyatakan niatnya untuk balas budi dengan memperjuangkan nasib para muda-mudi.
Sherly Laos tidak ingin potensi generasi muda Maluku Utara tersia-siakan.
Hal itu diungkapkan Sherly Laos dalam caption unggahan acara buka bersama dengan para muda-mudi.
"Bukber Bersama Generasi Muda & Kreatif
Dulu kalian berjuang untuk saya, sekarang giliran saya berjuang untuk kalian. 5 tahun ke depan, kita akan bersama mengeksplorasi dan memberdayakan talenta muda, khususnya di industri kreatif. Kalian tidak sendiri ..
Banyak potensi hebat yang belum terlihat—tugas kita menemukannya dan membawanya ke panggung yang lebih besar. Saya di sini untuk mendukung, membuka peluang, dan tumbuh bersama kalian.
Terima kasih atas kepercayaan dan semangatnya. Perjalanan ini baru dimulai! Siap bergerak bersama?" tulis Sherly Laos.
Pantun Sherly Laos
Sherly Laos menuliskan pantun yang mengancam para pejabat jika sampai berani korupsi.
Pantun tersebut dituliskan Sherly Laos dalam unggahan Instagram terbarunya setelah serah terima jabatan (sertijab).
Diketahui, Sherly Laos dan Sarbin Sehe menjalani sertijab di ruang rapat paripurna DPRD Maluku Utara di Kota Sofifi pada Kamis, 6 Maret 2025.
Sherly Laos mengunggah momen dirinya sertijab serta melakukan pidato perdananya.
Dalam caption unggahan itu, Sherly Laos menyisipkan pantun untuk para pejabat Maluku Utara.
Sherly Laos menuntut semangat para pejabat yang baru saja dilantik agar bekerja dengan penuh integritas.
"Jalan-jalan ke Morotai,
mampir ke daruba untuk belanja
Habis dilantik jangan santai,
Sudah saatnya bekerja!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.