Pemkab Halmahera Selatan
Didemo Warga Terkait Jalan Tabangame-Wayaua, Bupati Halmahera Selatan Bilang Begini
Warga Bupati Halmahera Selatan tetapkan peningkatan dan perbaikan jalan lintas Tabangame-Wayaua sebagai program prioritas strategis 2026
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. Sudah 25 tahun warga Desa Tabangame dihadapkan dengan jalan rusak
2. Bupati: Peningkatan dan perbaikan jalan lintas Tabangame-Wayaua sebagai program prioritas strategis 2026.
3. Untuk pembangunan jembatan Tabangame-Wayaua, Pemkab akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Puluhan warga Desa Tabangame, Kecamatan Bacan Timur Selatan, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (29/10/2025).
Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIT itu, berkaitan dengan masalah infrastruktur jalan Tabangame-Wayaua.
Koordinator aksi, Sunarto M. Saleh, dalam orasinya mengatakan, sudah 25 tahun warga Tabangame dihadapkan dengan jalan rusak.
Kondisi ini menjadi penghambat aktivitas warga, terutama petani dan pelajar yang setiap hari melintas di ruas jalan tersebut.
Baca juga: Gelar Sarjana Ekonomi Maruf Hilang Ketika Jadi Pj Sekkab Taliabu, Begini Penjelasannya
"Ini bukan sekadar tuntutan, tapi bentuk kepedulian kami terhadap pembangunan di wilayah selatan Halmahera Selatan, "tegasnya.
Sanarto juga mendesak Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menetapkan peningkatan dan perbaikan jalan lintas Tabangame-Wayaua sebagai program prioritas strategis 2026.
"Dinas PUPR juga segera melakukan survei teknis agar perencanaan pembangunan berjalan transparan dan profesional, "imbuhnya.
Sementara, Bassam Kasuba, saat menemui massa aksi mengatakan pemerintah daerah di bawah kepimimpinannya telah merencanakan langkah-langkah konkret terkait pembangunan jalan dan jembatan Wayaua-Tabangame.
Bassam pun berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan Pemerintah Pusat.
"Untuk pembangunan jembatan, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat."
Baca juga: Hadiri Rakor Bersama BI, Muhammad Sinen: Ekonomi Tidore Butuh Peran Bank Indonesia agar Terus Tumbuh
"Karena jembatan penghubung ini membutuhkan anggaran besar, jadi harus melalui perencanaan yang matang, "ungkapnya.
Ia juga menegaskan telah menginstruksikan Dinas PUPR agar segera turun ke lapangan melakukan pengukuran jalan sebagai tahap awal persiapan pembangunan.
"Insya Allah tahun depan kami anggarkan untuk perbaikan sementara. Pemerintah daerah tidak tinggal diam terhadap persoalan infrastruktur masyarakat, "tandasnya. (*)
| Belanja Pegawai Pemkab Halmahera Selatan 2026 Capai Rp 700 Miliar Lebih |
|
|---|
| Pemkab Halmahera Selatan Siapkan Ratusan Juta untuk Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Selesaikan Studi |
|
|---|
| HIV di Halmahera Selatan Capai 61 Kasus Sepanjang 2025, Naik Dibanding Tahun Lalu |
|
|---|
| Upacara Sumpah Pemuda 2025, Bupati Halmahera Selatan Baca Amanat Menpora Erick Thohir |
|
|---|
| Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Tak Sepakat Usulan Penarikan Retribusi Parkir di RSUD Labuha |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.