Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos Minta Maaf karena Merasa Awam di Birokrasi, Gubernur Malut Tak Gengsi Minta Tips

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, memang sosok baru di dunia pemerintahan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@s_tjo
SHERLY LAOS BELAJAR - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, melakukan kunjungan ke Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri setempat pada 17 Maret 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram s_tjo pada 20 Maret 2025. Sosoknya yang semangat untuk belajar membuat Sherly Laos tidak gengsi untuk meminta ilmu dari pihak-pihak yang kompeten. 

@many**: Sehat selalu ibu Gub yg selalu dekat dgn rakyat. Baru ini liat ibu Gub kerja nyata pergi pagi pulang malam. bangga jadi orang Ternate.punya ibu gubernur cantik abiiiz.kerja keras,kerja cerdas kecee badaii

@umay**: Assalamualaikum Ibu. Salam sejahtera dan sehat selalu ya.. Memang beda ya dipimpin perempuan.. Detil.. Dan rasanya apa yg ibu sampaikan benar2mewakili aspirasi emak2.

@kabu**: Kerja nyata udah mulai nampak nih

@godb**: Sehat selalu ibu gubernur menjalankan tugas untuk mlyani masyarakat…Tuhan Yesus Memberkati.

Curhatan Sherly Laos

Sherly Laos lagi-lagi menyinggung soal keinginan untuk menyerah.

Hidup Sherly Laos memang langsung berubah 180 derajat sejak kematian sang suami, Benny Laos, dalam insiden nahas kebakaran kapal pada 12 Oktober 2025.

Sherly Laos yang sebelumnya hanya mendampingi sang suami sebagai pejabat publik kini harus merasakan dirinya menjadi orang nomor satu di Maluku Utara.

Curahan hati Sherly Laos ini diungkapkan dalam unggahan Instagram terbarunya pada Minggu, 16 Maret 2025.

Dalam curhatannya, Sherly Laos mengakui masih ada rasa ingin menyerah atas semua terpaan badai kehidupan.

Namun, ia teringat kepada pelajaran berharga dari Benny Laos agar dirinya bisa ikhlas.

"Akhirnya aku mengerti… Tidak semua keadaan bisa kita lawan. Ada hal-hal yang, sekeras apa pun kita berusaha, tetap harus diterima dengan lapang dada.

Kadang, kenyataan lebih pahit dari harapan. Kadang, lelah ingin membuat kita menyerah. Tapi setidaknya, kita bisa memilih untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Bukan tentang menang atau kalah, tapi tentang tetap berdiri meski hati ingin runtuh. Tentang menjadi kuat, tegar, dan ikhlas. Karena pada akhirnya, takdir selalu menemukan jalannya, dan Tuhan tak pernah salah dalam menuntun langkah kita.*”

Papi @benny.laos - pesannya selalu saya ingat “Keikhlasan dalam hidup yang menentukan keberhasilan” -

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved