Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Perintah Menteri Diktisaintek ke Sherly Laos, Brian Yuliarto Sarankan Buka Cabang Unkhair di Sofifi

Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto, memberi saran kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@s_tjo
SARAN MENTERI KE SHERLY - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, menghadap Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto, saat kunjungan di Jakarta, 20 Maret 2025. Gambar tangkap layar Instagram @s_tjo pada 24 Maret 2025. 

TRIBUNTERNATE.COM - Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto, memberi saran kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Brian Yuliarto menyarahkan Sherly Laos untuk membuka cabang Universitas Khairun.

Hal ini menyusul dari keluhan Sherly Laos atas situasi pendidikan yang ada di wilayahnya.

Baca juga: Keluhan Sherly Laos soal Unkhair di Ternate padahal Ibu Kota di Sofifi: Biaya Hidup Terlalu Tinggi

Baca juga: Pendidikan Muda-mudi Maluku Utara Jadi Fokus, Sherly Laos Konsultasi 3 Hal Penting Termasuk Beasiswa

Yakni Universitas Khairun sebagai universitas negeri yang hanya ada di Kota Ternate.

Sherly Laos mengeluhkan biaya hidup di Kota Ternate yang terlalu tinggi sehingga bisa memberatkan para calon mahasiswa di seluruh penjuru Maluku Utara jika ingin berkuliah di sana.

Keluhan ini disampaikan Sherly Laos pada Kamis, 20 Maret 2025, Sherly Laos saat datang ke kementerian bersama rombongan mendatangi Kementerian Diktisaintek.

Sherly Laos didampingi oleh Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Dr. Graal Taliawo, serta para Rektor Perguruan Tinggi Malut.

Dalam konsultasinya dengan sang menteri, Sherly Laos menananyakan beberapa hal.

Di antaranya soal Sekolah Garuda, Sekolah Rakyat, beasiswa, serta pembangunan kampus.

Sherly Laos juga menceritakan soal Universitas Khairun yang berada di Ternate, sedangkan ibu kota Maluku Utara adalah Sofifi.

Sang gubernur menceritakan bahwa kondisi biaya hidup di Ternate terlalu tinggi dan Sofifi yang terlalu sepi.

"Kan ini sekarang Universitas Khairun adanya di Ternate, sedangkan ibu kotanya itu kan adanya di Sofifi."

"Dan biaya hidup di Kota Ternate itu sangat tinggi, sehingga mungkin (diadakan program) kuliahnya gratis," ujar Sherly Laos.

"Berapa jauh?" tanya sang menteri.

"Harus menyeberang sejam jalur laut. Sedangkan biaya hidup di Sofifi itu jauh lebih rendah dan lahannya itu lebih luas."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved