Pemprov Malut
Candaan Sherly Laos saat Diajak Makan Malam Edelyn Laos, Gubernur Malut: Pulang Makan Indomie
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, melontarkan candaan saat diajak makan malam putrinya, Edelyn Laos.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, melontarkan candaan saat diajak makan malam putrinya, Edelyn Laos.
Hal ini terkait dengan restoran pilihan Edelyn Laos yang merupakan restoran mewah.
Gara-gara restoran pilihan Edelyn Laos itu, Sherly Laos mengaku harus makan lagi di rumah.
Baca juga: Edelyn Laos Akui Punya Privilege dari Kekayaan Benny Laos dan Sherly Laos: Tapi Saya Bisa Manfaatkan
Baca juga: Jawaban Mendiang Benny Laos saat Dengar Keluhan Edelyn Laos, Suami Sherly Laos Beri Pesan Menyentuh
Hal ini diungkapkan dalam unggahan Story pada Minggu, 6 April 2025.
Sherly Laos me-repost unggahan saudaranya yang juga ikut dalam acara makan malam itu.
Tampak Sherly Laos sedang makan malam bersama Edelyn Laos, Edbert Laos, Edrick Laos, dan kerabat yang lain.
Sherly Laos dan keluarganya terlihat sedang berada di sebuah restoran yang cukup mewah.
Tampak sang gubernur duduk bersebelahan dengan putrinya, sama-sama mengenakan pakaian serba hitam.
Saat direkam, Sherly Laos langsung mengambil sendok kayu dengan caviar warna oranye.
Sherly Laos meledek putrinya gara-gara memilih restoran mewah yang makanannya cenderung ditata dengan nilai seni tinggi namun kuantitasnya hanya sedikit sehingga tidak membuat kenyang.
"Dinner of the night, kalau makan malam sama Cici Lyn ya menunya kayak gini. Pulang makan Indomie," canda Sherly Laos.
Privilege Edelyn Laos
Putri Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, yakni Edelyn Laos, membeberkan pemikirannya soal privilege atau hak istimewa.
Seperti diketahui, Edelyn Laos adalah anak dari gubernur terkaya di Indonesia, di mana kekayaan keluarga Laos mencapai Rp 709,76 miliar.
Namun, Edelyn Laos bisa memanfaatkan kekayaan orangtuanya dengan menjadi anak yang berprestasi.
Misalnya saja hobinya dalam olahraga balap drift, di mana Edelyn Laos sempat juara dua dalam kompetisi Indonesia Drift Series tahun lalu.
Edelyn Laos menyadari betul bahwa dirinya punya hak istimewa, maka dari itu ia merasa harus memanfaatkannya penuh dengan rasa syukur.
Edelyn Laos mengungkapkan pemikirannya itu dalam wawancara YouTube Guru Grooming Indonesia.
Anak kedua Sherly Laos itu mengaku banyak anak yang seberuntung dirinya namun tidak bisa memanfaatkan privilege.
"Pertama-tama, ayah saya memang memanjakan saya, karena saya anak perempuan satu-satunya."
"Cuma jangan salah paham, saya sangat-sangat bersyukur atas hal itu, saya bersyukur atas hak istimewa yang telah diberikan kepada saya."
"Dan saya juga tahu banyak orang di posisi seperti saya yang diberikan hak istimewa cuma masalahnya dengan orang-orang sekarang itu cara mereka memanfaatkan hak istimewa itu."
"Butuh beberapa saat bagi saya untuk benar-benar tahu cara memanfaatkan hak istimewa itu dengan benar. Cuma menurut saya dasar dari itu adalah memberikan rasa syukur," tuturnya.
Menurutnya, tidak peduli seberapa banyak harta yang dimiliki jika rasa syukur itu tidak ada, maka kebahagiaan pun tidak akan dirasakan.
Edelyn Laos Sedih
Edelyn Laos sempat merasa sedih gara-gara mendiang sang ayah, Benny Laos.
Bagaimana tidak, Benny Laos yang semasa hidupnya begitu totalitas memimpin daerah tentunya akan jarang bertemu keluarganya.
Setelah menjabat sebagai Bupati Morotai, mendiang Benny Laos semakin jarang bertemu keluarganya.
Edelyn Laos saat masih kecil sampai sempat mengira sang ayah lebih sayang kepada warga ketimbang kepada dirinya.
Curahan hati Edelyn Laos itu diungkapkan dalam wawancara YouTube Guru Grooming Indonesia.
Karena kedua orangtuanya kini mengabdi untuk rakyat, Edelyn Laos pun menitipkan pesan untuk warga Maluku Utara.
"Memang papi lebih sayang sama mereka dibanding sama aku? Karena aku juga belum benar-benar mengerti kan."
"Jadi, untuk warga Maluku Utara, kami rela berkorban waktu dan fisik dengan kedua orangtua kami, agar mereka berdua bisa bersama kalian."
"Jadi kami mohon dijaga dan kami titipkan, mohon jaga mereka seperti mereka menjaga kalian," pesannya.
Pesan Benny Laos
Sekitar tahun 2017 saat Edelyn Laos masih di sekolah dasar, dirinya sempat merasa sedih lantaran sang ayah malah sibuk dengan pekerjaannya.
Benny Laos sebagai bupati selalu melakukan kunjungan di banyak tempat hingga jarang ada waktu untuk keluarganya.
Edelyn Laos sebagai anak merasa kesal lantaran ayahnya jarang ada waktu untuknya hingga akhirnya menanyakan soal hal itu.
Mendiang Benny Laos berpesan kepada ketiga anaknya bahwa dirinya sudah diberkati Tuhan, maka ia juga harus menyampaikan berkat itu kepada orang-orang.
"Teman-temanku bisa bertemu orangtua mereka setiap hari, lalu papi jarang di rumah dan saya tidak pernah benar-benar mengerti alasannya dan keadaan semakin buruk saat papi menjadi Bupati Morotai."
"Suatu hari saya tanya papi, kenapa papi lebih sering di sana dibanding di sini, kenapa papi tidak bisa meluangkan waktu, meluangkan lebih banyak waktu dengan saya seperti teman-teman saya lainnya dengan ayah mereka, saya jarang melihat papi."
"Dan satu kalimat yang sering papi ucapkan kepada kami bertiga saat kami tumbuh dewasa adalah, papi saya datang dari latar belakang keuangan yang kurang berada."
"Papi melewati semua kesulitan itu dan mencapai titik Tuhan sudah memberkati begitu banyak padanya. Cuma papi selalu bilang 'itu bukan karena hanya Tuhan mau kasih saja, selalu ada tujuan'."
"Itu sebabnya papi biasa mengatakan 'Papi ini diberkati sama Tuhan untuk bisa memberkati orang lain'," jelasnya.
Edelyn Laos dan kakak adiknya awalnya tidak langsung paham dengan ucapan sang ayah.
Namun setelah ayahnya meninggal pada Oktober 2024 lalu, Edelyn Laos mengaku baru paham pesan dari sang ayah.
Di mana Tuhan sudah menitipkan berkat kepadanya, maka harus dimanfaatkan untuk membantu orang lain.
Penampilan Edrick Laos
Penampilan anak bungsu Sherly Laos, yakni Edrick Laos, banjir pujian.
Para warganet beranggapan bahwa Edrick Laos semakin tampan dan mirip mendiang ayahnya, Benny Laos.
Baru-baru ini, Sherly Laos mengaku sudah dua minggu tidak bertemu Edrick Laos.
Saat bertemu lagi, wajah putranya yang berusia 16 tahun itu terlihat berubah dengan rambut cepaknya.
Padahal, selama ini Edrick Laos selalu tampil dengan gaya rambut agak panjang seperti kakak sulungnya, Edbert Laos.
Sehingga penampilan baru dengan rambut cepak ini membuatnya tampak lebih dewasa.
Menurut Sherly Laos, wajah Edrick Laos semakin mirip dengan mendiang sang ayah, Benny Laos.
Hal ini diungkapkan Sherly Laos dalam unggahan terbarunya di Instagram.
Tampak Sherly Laos memamerkan beberapa foto Edrick Laos serta selfie dirinya bersama si bungsu.
"With baby E…
Baru ditinggal dua minggu,
Pulang-pulang, wajahnya berubah… makin dewasa, makin mirip papi @benny.laos
My baby E pelan-pelan jadi remaja…," tulis Sherly Laos.
Melihat penampilan baru Edrick Laos, sejumlah warganet memuji ketampanan dan kemiripannya dengan mendiang ayahnya.
@tata**: Cepak, Edrick bikin kakak-kakak meleleh
@itsm**: Kok tiba-tiba jadi ganteng ya, gemas
@rena**: Wajahnya Edrick makin dewasa makin mirip papinya
@m.ya**: Sehat selalu ya Bu Gub dan keluarga, Edrick ganteng banget ya
@cehs**: Ini kembarannya Papi Benny banget
@nani**: Semakin ganteng bu, betul mirip papinya
Sherly Laos soal Trauma
Sherly Laos pelan-pelan pulih dari traumanya terhadap lautan.
Padahal Sherly Laos begitu menggemari olahraga menyelam di laut.
Hal ini terjadi karena insiden kecelakaan kapal yang merenggut nyawa sang suami, Benny Laos, pada Oktober 2024 lalu.
Laut yang awalnya menjadi tempatnya menemukan ketenangan sempat menjadi tempat yang penuh duka.
Untungnya Sherly Laos pelan-pelan bisa bangkit dari rasa trauma itu.
Sherly Laos kini bisa kembali menyelam dan menemukan ketenangan di lautan.
Bahkan, baru-baru ini Sherly Laos menunjukkan kemampuan menjadi putri duyung atau mermaid di lautan lepas.
Dalam unggahan terbarunya, Sherly Laos pamer keahliannya menyelam dengan ekor putri duyung.
Melalui caption unggahan itu, Sherly Laos menceritakan perjalanan dirinya pulih dari trauma itu.
"Dulu, laut adalah tempat saya menemukan ketenangan—tempat healing, tempat merasa bebas.
Tapi laut juga menjadi saksi saat aku kehilangan separuh jiwa ku.
Sejak itu, melihat laut bukan lagi menenangkan, tapi justru menyakitkan.
Butuh waktu untuk kembali…
Kemarin, bersama @cerita_emak_ketjeh, saya mencoba mermaiding lagi.
Perlahan, saya menyelam… bukan hanya ke dalam laut, tapi ke dalam diri sendiri.
Belajar menerima, memeluk luka, dan mencintai laut kembali.
Laut bukan hanya tempat saya kehilangan, tapi juga tempat saya belajar ikhlas dan tegar.
Saya belum sepenuhnya pulih, tapi sedang dalam perjalanan untuk sembuh… dan berdamai dengan diri sendiri dan takdir.
Hi Papi @benny.laos
I will see you when I see you again
Until then, I will keep living this life with strength—
spreading love, making an impact, and continuing the legacy of kindness you left behind.
Thank you for being a light in my life.
Now, I’ll be that light for others.
With love. Always.
Continuing your legacy ..," tulis Sherly Laos.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.