Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Anak-anak Maluku Utara Punya Hak yang Sama untuk Maju, Sherly Laos: Wajib Digitalisasi Pendidikan

Seluruh siswa di Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju, maka dari itu semuanya harus merasakan digitalisasi pendidikan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TribunTernate.com/Sansul Sardi
DIGITALISASI PENDIDIKAN MALUT - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saat diwawancarai usai kegiatan dengan Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara dan pimpinan OPD dan jajaran lingkup Pemprov Maluku Utara, Jumat (11/4/2025). Seluruh siswa di Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju, maka dari itu semuanya harus merasakan digitalisasi pendidikan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seluruh siswa di Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju, maka dari itu semuanya harus merasakan digitalisasi pendidikan.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda saat mengunjungi SMA Negeri 8 Ibu Selatan, Halmahera Barat.

Salah satu langkah digitalisasi pendidikan yang ditempuh Sherly Laos adalah dengan bagi-bagi Wi-Fi di sekolah-sekolah yang sulit akses sinyal.

Baca juga: Sherly Laos Gercep Bagi-bagi Wi-Fi ke Sekolah yang Tidak Ada Sinyal: Harus ke Gunung Dulu

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Pikirkan Benny Laos, Tersenyum meski Hancur: Coba Kuat saat Kerja

SMA Negeri 8 Ibu Selatan adalah salah satu sekolah yang merasakan manfaat bantuan koneksi Wi-Fi.

Pada Senin, 14 April 2025, Sherly Loas berkunjung ke SMA Negeri 8 Ibu Selatan untuk meresmikan Wi-Fi di sana.

Ada dua provider yang akan diuji kestabilan sinyal.

Para siswa mengeluhkan bahwa ponsel mereka hanya bisa digunakan untuk berfoto karena tidak ada sinyal.

Jika ingin tersambung sinyal internet, mereka harus naik ke gunung dahulu.

"LAUNCHING PILOT PROJECT - “WIFI MASUK SEKOLAH”

Pilot Project “WiFi Masuk Sekolah” dimulai dari Halbar!
Hari ini, kami resmi meluncurkan jaringan WiFi sekolah pertama di SMA Negeri 8, Kec Ibu Selatan, sebagai langkah awal pemerataan akses digital di wilayah pendidikan Maluku Utara.

Internet bukan lagi soal kemewahan—tapi kebutuhan.
Dengan hadirnya WiFi di sekolah, kita membuka pintu lebih luas untuk pembelajaran berbasis teknologi, akses informasi yang cepat, dan konektivitas antar siswa, guru, bahkan dunia luar.

Digitalisasi pendidikan harus dimulai dari sekarang.
Dari sekolah-sekolah di pelosok, hingga kota—kita pastikan anak-anak Maluku Utara punya hak yang sama untuk maju.

Harapannya, program ini menjadi pijakan awal untuk transformasi SMA/SMK di seluruh provinsi, agar literasi digital, kreativitas, dan kolaborasi bisa tumbuh bersama teknologi.

Satu sekolah tersambung hari ini,
Seribu masa depan terkoneksi esok hari." tulis Sherly Laos.

Pertama Kali Zoom

Sherly Laos terharu melihat perkembangan teknologi di SMA Negeri 8 Ibu Selatan, Halmahera Barat.

Untuk pertama kalinya, siswa-siswi SMA Negeri 8 Ibu Selatan bisa terkoneksi aplikasi Zoom dari sekolah mereka sendiri.

Melalui unggahan terbaru Sherly Laos, sang gubernur turut hadir dalam diskusi perdana melalui Zoom.

Sherly Laos berada di dalam mobil dan menghadap ke tabletnya yang tengah mengakses Zoom.

Tampak wajah-wajah para guru serta murid SMA Negeri 8 Ibu Selatan.

Dalam caption unggahan itu, Sherly Laos mengaku senang lantaran para siswa di wilayahnya semakin dekat untuk mengakses dunia luar.

"Hari ini hati saya penuh…
Untuk pertama kalinya, anak-anak di SMA Negeri 8 Ibu Selatan, Halbar bisa ikut Zoom dari sekolah mereka sendiri.

Alhamdulillah… sinyal stabil, suara jernih, wajah-wajah ceria muncul satu per satu di layar.
Sebelumnya ngga ada sinyal, sekarang bisa tersambung ke mana saja.

Ini bukan soal Zoom,
tapi soal harapan.
Soal mimpi anak-anak kita yang hari ini makin dekat dengan dunia luar.
Dan saya yakin… dari desa kecil pun, anak-anak Maluku Utara bisa bersaing, bisa bersinar.

Terima kasih untuk semua yang terlibat 
Ini baru awal. Kita lanjut, kita perluas.
Karena satu sekolah terkoneksi hari ini,
berarti satu masa depan mulai dibuka." tulis Sherly Laos.

Janji Sherly Laos

Berikut ini janji Sherly Laos kepada warganya mengenai pemanfaatan potensi desa.

Sherly Laos berjanji bahwa Pemprov Maluku Utara akan memberi bantuan jika ada desa yang bisa memanfaatkan potensi dan dana desa menjadi sesuatu yang menghasilkan.

Hal itu diungkapkan Sherly Laos saat mengunjungi tambak ikan bandeng di Desa Todowongi, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat.

"Ini secara lisan saja akan dilengkapkan administrasi untuk Provinsi Maluku Utara menghibahkan aset kepada Pemkab Halmahera Barat dan kemudian akan diserahkan kepada desa."

"Harapannya, pengelolaan ikan bandeng ini bisa menambah pendapatan dari desa, sehingga infrastruktur dan fasilitas desat di sini dapat leih ditingkatkan," ujarnya.

Di penghujung pidatonya, Sherly Laos berharap para kepala desa juga punya inisiatif sama seperti Kades Todowongi, Mancelina Lobby.

"Semoga semua desa seperti ibu, punya inisiatif menggunakan dana desa, sudah panen baru undang saya, saya suka yang seperti ini, saya kasih bantuan kalau panennya berhasil," pesannya.

Sherly Laos ditemani Kepala Desa Todowongi dan Bupati Halmahera Barat melakukan panen bandeng perdana yang ditotal beratnya sampai 12 ton pada Jumat, 11 April 2025.

Momen membanggakan itu dibagikan Sherly Laos melalui unggahan Instagramnya pada Minggu, 13 April 2025.

"PANEN BANDENG PERDANA 

Papi @benny.laos 11 April kemarin .. saya panen bandeng perdana di Desa Todowongi.. hasil diskusi Ibu kades ama papi 7 bulan lalu .. sudah menghasilkan.. papi pasti bangga ngeliat wajah senang mereka menikmati hasil panen perdana .. en diborong semua 12 Ton ama IWIP 

Apresiasi untuk Kepala Desa Todowongi - Halbar atas inisiatif luar biasa dalam memanfaatkan alokasi Dana Desa untuk program ketahanan pangan.

Dengan membudidayakan ikan bandeng, desa Todowongi berhasil melakukan panen perdana sebesar 12 ton — sebuah capaian yang patut dibanggakan!

Semoga ini menjadi langkah awal dari pengembangan yang lebih besar,
yang bukan hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Mulai dari desa, kita bangun ketahanan pangan!

Saya menghimbau seluruh kabupaten di Maluku Utara mulai menginventarisasi potensi desa, khususnya untuk mendukung Program Ketahanan Pangan. Langkah awal ini akan dikoordinasikan langsung dengan para Bupati agar perencanaan dan pengelolaan bisa tepat sasaran.

Aset-aset Pemprov yang sudah tidak aktif juga akan saya hibahkan ke desa melalui Pemkab, agar bisa diaktifkan kembali dan dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi masyarakat.

Saatnya desa menjadi pusat kekuatan pangan, kemandirian, dan masa depan Maluku Utara!" tulisnya.

Sherly Laos ke Dewa Coco

Sherly Laos berkunjung ke PT Dewa Agricoco Indonesia, pada Kamis, 10 April 2025.

Sherly Laos beserta rombongannya mendatangi Pabrik Dewa Coco yang terletak di Kecamatan Sahu Tim, Halmahera Barat tersebut.

Pabrik tersebut mengolah limbah serabut kelapa menjadi pembangkit listrik tenaga panas melalui gas sintetis yang dihasilkan menjadi biomassa.

Kemudian sampah sisa pembakaran bisa dikembalikan kepada petani untuk pupuk.

Sherly Laos turut bangga atas dibangunnya pabrik yang memanfaatkan hasil alam secara bijak itu di daerahnya.

"Di tangan yang tepat, serabut kelapa yang tadinya hanya menjadi limbah, sekarang diolah jadi biomassa—bahan bakar ramah lingkungan untuk pembangkit listrik.

Bukan cuma mengurangi sampah organik, tapi juga membuka peluang baru buat ekonomi desa.
Limbah jadi berkah, petani makin sejahtera !

Energi hijau, dari alam, untuk masa depan." tulisnya melalui Instagram.

Sherly Laos ke Pancora Beach Festival

Sherly Laos mengomentari soal hutan mangrove atau bakau yang ada di Desa Talaga, Ibu Selatan, Halmahera Barat.

Sherly Laos melakukan kunjungan sekaligus menghadiri acara bertajuk Pancora Beach Festival pada Kamis, 10 April 2025.

Sherly Laos disambut berbagai macam pertunjukan seni, mulai dari musik tradisional, tarian, hingga bela diri.

Selain menanam bibit mangrove, Sherly Laos juga menyusuri sungai mangrove ditemani Bupati Halmahera Barat dan sang istri naik perahu kayu.

Sherly Laos menyebut, hutan mangrove punya banyak manfaat bagi alam serta satwa.

"Mangrove ini indikator bahwa laut atau perairan di sekitar sini itu masih sehat.

"Selain untuk pemecah ombak dan mencegah abrasi, mangrove ini juga menjadi tempat breeding untuk jenis ikan tertentu," ujarnya.

Sherly Laos juga menitipkan pesan untuk masyarakat yang tinggal di pesisir dengan hutan bakau yang aktif.

"Buat daerah kalian yang masih memiliki mangrove dijaga dan diperbanyak karena mangrove ini menyerap karbondioksida dan salah satu tanaman penghasil oksigen terbanyak, supaya dunia kita tetap sehat," pesannya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved