DPRD Taliabu Diminta Cek Aliran Dana Pinjaman Daerah Rp 115 Miliar dan CSR

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB HMT) bersua dengan anggota DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara, Rabu (16/4/2025).

Dalam agenda tersebut, PB HMT menyarankan agar wakil rakyat dapat mengencek aliran dana pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar yang dicairkan tahun 2022.

Sebab, kelompok mahasiswa Taliabu itu menilai bahwa bukti dari pinjaman yang dimaksud nihil secara fisik dilapangan.

Sekjen PB HMT Abdul Nasar Rachman mengatakan, salah satu bukti dana pinjaman yakni pembangunan jalan rabat beton Nggele-Lede.

Baca juga: Repatriasi Tulang Jenazah Tentara AS Korban Perang Dunia II Tak Hilangkan Historis Sejarah Morotai

Yang mana, pinjaman Rp 115 miliar tujuannya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu.

"Namun lagi-lagi kita bisa melihat bahwa pekerjaan jalan rabat beton Nggele-Lede sampai sekarang belum selesai dikerjakan dan jadi temuan," ungkap Abdul Nasar, Rabu (16/4/2025).

Baca juga: Salah Satu Ruas Jalan di Kelurahan Gambesi Ternate Rusak Parah, Warga Mengeluh

Disamaping itu, Abdul Nasar juga menyentil soal keberadaan pertambangan di Pulau Taliabu. Terkhusus terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Kata dia, berdasarkan hasil advokasi dilapangan dana CSR hanya diberikan kepada beberapa orang saja, yang seharusnya diberikan kepada masyarakat lingkar tambang.

"Karena itu, kami meminta DPRD untuk dapat menginvestasikan CSR yang selama ini berikan dan diperuntukkan kemana, "pungkasnya. (*)