Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Morotai

Repatriasi Tulang Jenazah Tentara AS Korban Perang Dunia II Tak Hilangkan Historis Sejarah Morotai

Pemkab Morotai mendukung sepenuhnya kepada Tim DPPA Amerika Serikat untuk melakukan pencarian korban perang tentara saat Perang Dunia II dulu

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KUNJUNGAN: Kolonel Ikwan dari Kemenhan RI bersam tim dari Amerika Serikat saat diwawancarai di depan kantor Bupati Morotai didampingi Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Rio Kristian Pawane, Rabu (16/4/2025). Di mana ia mengatakan, pengambilan tulang jenazah tentaran Amerika Serikat korban perang dunia II di tidak mengurangi nilai historis sejarah di Morotai. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengklaim bahwa repatriasi tulang jenazah tentara Amerika Serikat (AS) yang gugur di perang Dunia II, untuk dibawa pulang ke AS tidak mengurangi nilai historis sejarah di Morotai.

"Yang dicari ini adalah korban, perang tentara amerika, jadi tidak ada hubungannya dengan keberadaan Morotai, tetap saja, dan juga tidak mengurangi, sejarah Morotai."

"Terus ini juga tidak mengurangi bagunan yang sudah ada, contoh nya di rubuhin dipindah itu tidak ada, "ungkap Kolonel Ikwan dari Kemenhan RI saat diwawancarai di depan kantor Bupati Moroti didampingi Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Rio Kristian Pawane, Rabu (16/4/2025).

Karena menurutnya, kerja sama Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat untuk mengambil kerangka para tentara Amerika yang gugur pada Perang Dunia II di Morotai pada tahun 1942-1943 tersebut merupakan misi kemanusiaan.

Baca juga: Salah Satu Ruas Jalan di Kelurahan Gambesi Ternate Rusak Parah, Warga Mengeluh

"Kami akan melakukan misi kemanusiaan Pencarian korban tentara Amerika Serikat pada saat perang tahun 1942-1943 di Morotai."

KUNJUNGAN: Kolonel Ikwan dari Kemenhan RI bersam tim dari Amerika Serikat saat diwawancarai di depan kantor Bupati Moroti didampingi Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Rio Kristian Pawane, Rabu (16/4/2025). Dimana ia mengatakan, pengambilan tulang jenazah tentaran Amerika Serikat korban perang dunia II di tidak mengurangi nilai historis sejarah di Morotai.
KUNJUNGAN: Kolonel Ikwan dari Kemenhan RI bersam tim dari Amerika Serikat saat diwawancarai di depan kantor Bupati Moroti didampingi Bupati dan Wakil Bupati Morotai, Rusli Sibua dan Rio Kristian Pawane, Rabu (16/4/2025). Dimana ia mengatakan, pengambilan tulang jenazah tentaran Amerika Serikat korban perang dunia II di tidak mengurangi nilai historis sejarah di Morotai. (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

"Ini bukan misi militer ya, ini misi kemanusiaan, mencari para korban perang yang sudah lama, dimana diperlukan oleh keluarganya di Amerika Serikat, "ujarnya.

Bakal ada nilai tambah setelah pencarian korban Perang Dunia II itu, hanya saja kata Ikwan perihal tersebut akan dibicarakan dengan pemda Morotai.

"Kalaupun ada nilai tambah ya pasti ada, tapi masih ada langkah-langkah yang masih dibicarakan dengan pemda, karena perlu ada kesiapan juga untuk nilai tamba tersebut, "katanya.

Baca juga: Satgas Pengawasan Program Prioritas, Fraksi PDI-P dan PKB DPRD Maluku Utara Sampaikan Sikap Berbeda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai mendukung sepenuhnya kegiatan misi kemanusiaan tersebut.

"Kami Pemda mendukung full kepada Tim DPPA Amerika Serikat untuk melakukan pencarian korban perang tentara amerika, "singkat Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua.

Diketahui, tim pencarian terbaru terdiri dari 12 orang, dimana Defence POW/MIA Accounting Agency (DPAA) Amerika Serikat, 7 orang, dan 3 dari Kemenhan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved