Pulau Morotai
Penyaluran 90 Ton BBM Subsidi Tak Merata, Nelayan Morotai Duduki Kantor Bupati
Nelayan menggelar aksi demonstrasi di kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (29/4/2025)
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Nelayan menggelar aksi demonstrasi di kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (29/4/2025).
Pantauan Tribunternate.com, aksi nelayan bersama Hippmamoro Yogyakarta ini menggunakan tiga unit dump Truk dan 3 open cup yang dilengkapi sound system.
Masa aksi juga membawa spanduk dan pamflet,ada yang bertuliskan 'Hippmamoro Yogyakarta dan Nelayan Pulau Morotai Menggugat' , 'Hilangkan Kapal Pakura Dari Morotai', dan 'Bakar Kapal Pakura'.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Ajak Masyarakat Refleksi May Day 2025 dengan Hal Positif
Mereka menggelar aksi damai itu, tepat di depan pintu utama kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, yang dijaga ketat oleh pihak keamanan.
Aksi tersebut sempat terjadi saling dorong dengan pihak keamanan, karena para masa aksi meminta hearing bersama Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rusli Sibua, namun tidak diizinkan. Alhasil pintu utama pun di obrak hingga terlepas.
Tak lama, para nelayan itu pun mendapatkan izin untuk bertemu Rusli Sibua.
Ketua Nelayan Morotai Timur, Sufriyanto Ali, saat diwawancarai mengatakan ada 5 poin yang menjadi tuntutan ke Pemkab Pulau Morotai.
"Salah satunya ada penyaluran BBM subsidi ke para nelayan, yang kami anggap menjadi masalah besar selama ini, karena kenapa tidak tepat sasaran," katanya.
Jatah BBM subsidi bagi nelayan Ikan tuna di Kabupaten Pulau Morotai, lanjut per bulan diketahui sebanyak 90 Ton, namun penyalurannya tidak sesuai dengan jumlah.
"Bayangkan saja hampir rata-rata nelayan Tuna itu setiap minggu hanya mendapatkan 2 gelon saja, maka kami aksi damai itu meminta kejelasan dari pemda terus lagi tuntutan lainya juga sama," imbuhnya.
Berikut ini lima tuntutan :
1. Meminta Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki mekanisme distribusi subsidi
BBM kepada nelayan tuna, termasuk pengawasan ketat terhadap penyalurannya, dengan membuka akses langsung dan transparan.
2. Hentikan operasi Kapal pakura di perairan Morotai.
Baca juga: Sempat Dikira Mau ke Chelsea Gantikan Maresca, Liam Rosenior Perpanjang Kontrak Bareng Strasbourg
3. Meminta Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan hukum dan advokasi bagi nelayan tuna yang terdampak konflik di wilayah tangkap nelayan lokal.
4. Perbanyak pabrik es dan fungsıkan pabrik es yang mangkrak.
5. Stabilkan harga ikan tuna di kabupaten pulau morotai. (*)
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tertimpa Balok Sisa Proyek WFC di Morotai |
![]() |
---|
Siper Kontainer Subsidi Bantah Temuan DPRD Morotai |
![]() |
---|
Ketua dan Bendahara KONI Morotai Diperiksa Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen LPJ |
![]() |
---|
Bendahara KONI Morotai Akui Ada Bukti Foto Hibah Anggaran T.A 2025 ke Pertina, Tapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.