Ternate Oratorio Society Persembahkan Konser Paskah Messiah Karya George Handel

TRIBUNTERNATE.COM - Ternate Oratorio Society (TOS) menggelar konser Paskah Messiah karya Handel.

Amatan Tribunternate.com, konser ini berlangsung di Emerald Hotel Ternate pada Senin (28/4/2025) sekitar pukul 19. 30 WIT.

Sebanyak 16 lagu karya George Frideric Handel dipersembahkanbpaduan suara dari Messiah.

Baca juga: Pelaksanaan Ujian CAT PPPK Tahap II Kemenag Malut, Resmi Berakhir

Diketahui, TOS adalah kelompok paduan suara yang didirikan pada tahun 2024. Di mana, mereka berdedikasi untuk membawakan karya-karya oratorio kepada masyarakat Ternate.

Kelompok ini bertujuan memperkaya kehidupan budaya lokal melalui musik yang indah, agung dan bermakna.

Konser ini hendak melanjutkan sukses konser perdana pada 2024 lalu yang menampilkan enam lagu dari karya George Frideric Handel, Messiah.

Stenly Lailewan selaku conductor com a mems sekaligus pemimpin Ternate Oratorio Society mengaku, ada peningkatan penonton yang menyaksikan langsung di lokasi

Di tahun 2024 lalu, lanjut Stenly, hanya berkisar seratusan lebih. Kini, meningkat menjadi 200 lebih penonton.

"Tampaknya yang datang tadi meningkat, karena di tahun lalu hanya 100 sekian, di tahun ini berkisar 200 lebih penonton," imbuh Stenly.

Ia pun menargetkan, kedepan pihaknya akan mempresentasikan karya secara lengkap. Karena di tahun ini baru 16 lagu, yang seharusnya ada 20 lagu

"Sekarang masih belum ada Solo Sopran, Solo Alto, Solo Tenor, Solo Bass. Karena kami baru fokus ke paduan suara."

"Jadi mungkin di dalam tahun ini, sudah ada di akhir tahun, atau di awal tahun 2026," tuturnya.

Lebih lanjut, Stenly Lailewan menjelaskan, konser ini akan menjadi tonggak sejarah dalam
kancah musik klasik di Ternate.

Sebab untuk pertama kalinya, musik oratorio Messiah ditampilkan di Ternate.

"Sebagaimana pernah dikatakan oleh John Calvin, seorang tokoh Reformasi gereja yang menaruh perhatian serius kepada musik "

"Betapa besarnya kekuatan nyanyian, yang sanggup menggetarkan dan mengobarkan hati orang, sehingga mereka memanggil dan memuji Allah dengan semangat yang lebih hangat dan menyala-nyala."

"Kutipan ini merefleksikan bagaimana musik, seperti Messiah yang akan dipersembahkan, memiliki kekuatan untuk mengobarkan jiwa dan membawa sukacita," tambahnya.

Amatan Tribunternate.com di lokasi, para penonton tampak terbawa dalam perjalanan musikal yang mendalam.

Penonton juga merenungkan kematian Kristus dan merayakan kebangkitan-Nya, melalui suguhan harmoni yang megah dan lirik-lirik lagu yang sarat makna, gubahan sang komposer.

Paduan suara pun diiringi oleh Lincie Yang. Dia adalah seorang pianis berpengalaman luas, lulusan terbaik dari Singapore Bible College.

Bahkan, dari informasi yang dihimpun, keahliannya memainkan piano dapat memberikan fondasi yang kaya dan mendukung bagi interpretasi yang kuat dari karya Handel.

Baca juga: Anak Main Api, Satu Rumah di Kelurahan Tarau Ternate Terbakar

Dan Stenly sendiri bertindak sebagai conductor berlatar belakang pendeta dengan pendidikan teologi dan musik gerejawi.

Sehingga, kombinasi unik antara pemahaman musik yang mendalam dan wawasan spiritualnya akan memberikan dimensi yang istimewa pada penyajian Messiah.

Konser Paskah 2025 ini diketahui tidak hanya menjadi perayaan musikal, tetapi juga kesempatan merenungkan makna Paskah melalui karya oratorio yang paling ikonik dalam sejarah musik. (*)