Sorotan Akademisi Terkait Maraknya Penyalahgunaan Minyak Tanah di Ternate
"Instansi terkait diminta lebih jeli dan teliti dalam melakukan evaluasi data pengguna minyak tanah, "pinta Akademisi Unkhair Ternate Abdul Kadir Bubu
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemkot Ternate, Maluku Utara diminta mengevaluasi 3 agen minyak tanah.
Itu setelah banyak ditemukan penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi itu sejak beberapa pekan terakhir.
Bagaimana tidak, pihak agen dinilai melakukan pembiaran pada pangakalan yang diduga melakukan penyalahgunaan.
Demikian disampaikan Akademisi Unkhair Ternate Abdul Kadir Bubu kepada Tribunternate.com, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: 3 Jabatan Strategis Eselon II Pemprov Maluku Utara Masih Kosong
Dikatakan, selain pemerintah selaku pihak yang mengeluarkan izin, pihak agen juga bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pangkalan yang berkontak dengan agen.
"Namun yang terjadi para agen terkesan melakukan pembicaraan yang mengakibatkan terjadinya dugaan penyalahgunaan."
"Sementara disetiap kelurahan, terdapat sebagian warga yang tidak sama sekali meningkatmati BBM bersubsidi ini, "jelasnya.
Ia juga menilai pihak pemerintah kelurahan juga lemah dalam melakukan pengawasan.
Di mana kuota minyak tanah di setiap kelurahan terdapat kelebihan dari jumlah penerima yang dihitung per jiwa.
"Dalam beberapa hari belakangan, masalah dugaan penyalahgunaan ini mulai terkuak, "jelasnya.
Atas hal itu ia meminta kepada instansi terkait agar lebih jeli dan teliti, dalam melakukan evaluasi data pengguna.
"Karena yang terjadi saat ini, ketika masalah penyalagunaan mulai terkuak ke permukaan, ada modus baru yang dipraktekan pangkalan untuk menghindari temuan saat dilakukan pengawasan."
"Pemkot harus lebih teliti agar pengawasan penyaluran ke pengguna lebih berbasis data yang menjadi acuan kuota untuk pangkalan, "papar Abdul Kadir Bubu.
Baca juga: Kerugian Finansial Aquarius, Saldo Bank Pisces Nambah! Ramalan Zodiak Keuangan Rabu 30 April 2025
Kuota minyak tanah di Kota Ternate lebih 1.737.000 liter yang dipercayakan pada 3 agen penyalur untuk disalurkan kepada 300 pangkalan. Namun realisasi di masyarakat justru sering bermasalah.
"Maka saya ingatkan kepada agen penyalur, kami tidak main-main dengan masalah ini."
"Bahkan kami akan surati Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk mengevaluasi 3 agen penyalur yang dimaksud, "tegasnya. (*)
Aliansi Ojek Online Ternate Gelar Aksi Damai, Tuntut Keadilan untuk Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Kapolda Irjen Pol Waris Agono: Aksi Penyampaian Aspirasi di Maluku Utara Harus Tertib dan Damai |
![]() |
---|
10 Organisasi Keagamaan Malut Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan di Tengah Gejolak |
![]() |
---|
Antisipasi Gelombang Demo, Unkhair Ternate Berlakukan Kuliah Daring Tiga Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa Unkhair Ternate Bantu Atasi Krisis Air di Desa Leleseng Halmahera Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.