Sosok
Sosok Anggota DPRD Ternate Nurlaela Syarif, Eks Jurnalis yang Kini Jadi Politikus
Mengenal Nurlaela Syarif, Anggota DPRD Kota Ternate yang tak asing lagi bagi kalangan masyarakat
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
"Oleh karena itu, kebijakan afirmatif dalam pendidikan, politik, sumber daya manusia, dan kesehatan perlu mendapatkan perhatian serius," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, pernyataan Nurlaela itu berdasarkan data kependudukan. Di mana, jumlah perempuan mencapai sekitar 60 persen dari total penduduk provinsi tersebut.
Lebih lanjut, dari berbagai informasi yang dihimpun, Nurlaela adalah salah satu tokoh perempuan yang aktif di Maluku Utara.
Ia adalah anggota DPRD Kota Ternate, yang vokal mengenai peran perempuan dalam pembangunan.
Bahkan, politisi perempuan itu pernah dipercayakan sebagai Juru Bicara (Jubir) pada saat pertarungan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Wakil Gubernurnya Sarbin Sehe pada Pilkada 2024.
Kontribusi Perempuan di Parlemen
Perempuan Parlemen Maluku Utara menilai bahwa partisipasi perempuan di parlemen memerlukan komitmen bersama.
Data yang dihimpun, Nurlaela Syarif telah aktif dalam tiga periode sebagai anggota DPRD Kota Ternate dari fraksi NasDem.
Ia sudah memberikan banyak gagasan perubahan dalam fungsi legislatif.
Hal itu terlihat di berbagai pemberitan di media online maupun cetak, Nurlaela dikenal aktif mengkritik kebijakan pemerintah daerah dan memberikan solusi terkait arah kebijakan yang konsisten.
Nurlaela telah memperjuangkan sejumlah peraturan daerah yang berhubungan dengan isu perempuan dan anak, seperti perda Kesehatan Ibu dan Anak (Kibla), pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah, kota layak anak, gerakan literasi, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, dan regulasi lainnya.
Dalam hal fungsi anggaran, Nurlaela aktif dalam mengadvokasi kebijakan anggaran yang responsif gender, termasuk jaminan kesehatan bagi perempuan hamil dan pasca melahirkan.
Lalu, program stunting, pemberdayaan perempuan melalui UMKM, peningkatan kualitas SDM guru, program pendidikan politik bagi perempuan, program majelis talim.
Pencegahan KDRT, dukungan bagi penyandang disabilitas perempuan, pencegahan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, serta berbagai program lainnya.
Dalam fungsi pengawasan, Nurlaela aktif merespons aspirasi masyarakat melalui media, mendukung sekolah dan kelurahan ramah anak, memastikan bantuan bagi pelaku usaha perempuan tepat sasaran, serta memperjuangkan infrastruktur masyarakat.
Sehingga, ia berharap, perempuan dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan pendidikan politik bagi politisi perempuan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dilantik Sarbin Sehe, Ini 3 Pejabat Eselon II Pemprov Maluku Utara yang Dimutasi
Profil Rinto Taib, Sekretaris Dinas Kebudayaan Ternate dengan Visi Besar: Majukan Kota Rempah |
![]() |
---|
Aipda Sibli Siruang, Sosok Polisi Asal Morotai di Balik Viralnya Tete Ali |
![]() |
---|
Mengenang Sosok Dorce Gamalama, Selebriti Transpuan Multitalenta yang Punya Kenangan di Ternate |
![]() |
---|
Profil Beatrix Missy, Murid SMAN 4 Tidore yang Lolos Seleksi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Sosok Polwan Polda Maluku Utara Bripda Ikja, Juara 3 Taekwondo di Amerika Serikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.