Pemasangan Akses Internet di Batang Dua, Langkah Sherly Laos untuk Keadilan Digital Maluku Utara

"Kita punya SMA nggak ya di Batang Dua?" tanya Sherly.

"Untuk sekolah SMA itu ada di Batang Dua ibu, tapi aksesnya internet gak punya," jelasnya.

"Oh nanti dipasangkan. Nanti kita pasangkan juga akses internet di SMA Batang Dua ya."

Sherly Laos bersyukur, karena dengan adanya akses internet di Puskesmas, akan sangat memudahkan proses pelaporan dan komunikasi lainnya.

Gubernur Maluku Utara ini juga menyarankan ke Yulianus Belian untuk menjual voucher ke warga yang hendak menggunakan Wi-Fi.

Agar kedepan uang tersebut digunakan untuk membayar iuran Wi-Fi per-bulan.

"Berarti sekarang Bapak udah bisa pelaporan, zoom, koordinasi ya, nanti di akan diatur juga oleh telkomsat cara menjual vouchernya,"

"Jadi buat masyarakat yang butuh menggunakan akses internet bisa dijual voucher 5000 per jam."

"Tujuannya apa? tujuannya biar bapak bisa mandiri, supaya sebulan-bulannya bapak bisa bayar pakai uang voucher,"

"Nanti bapak uji coba pemakaian berapa banyak sampai dia macet untuk kita tahu apakah kapasitasnya bagus, karena bervariasi,"

"Kemarin kita pasang di Halbar sampai 138 MBPS, kenapa di Batang Dua cuma 98 MBPS ya?"

"Nggak itu variatif sih ibu, bisa sampai di atas 100 kok. Bergantung kadang ke cuaca-cuaca juga yang ada di langit,"

"Oh ya emang cuacanya lagi ekstrim buruk sekarang." Ujar Sherly Laos.

Pada caption postingannya, Sherly Laos mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah kecil menuju keadilan digital di Maluku Utara.

Sebab Sherly Laos berujar, bahwa akses internet bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar terutama dalam hal pelayanan kesehatan hingga pendidikan.