Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sosok

PNS Asal Ternate Raih Gelar Doktor di IPB, Teliti Strategi Pariwisata dan Mitigasi Bencana Morotai

Taufik Z. Karim, yang akrab disapa Opik, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Maluku Utara

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: Taufik Z. Karim
SOSOK - Taufik Z. Karim, atau akrab disapa Opik, seorang Aparatur Sipil Negara di Badan Pengelola. Ia berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) dari IPB University. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Taufik Z. Karim, yang akrab disapa Opik, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Maluku Utara, sukses menyelesaikan pendidikan doktoral di IPB University hanya dalam waktu 28 bulan.

Ia diwisuda pada Rabu 21 Mei 2025 di Grha Widya Wisuda (GWW), IPB Dramaga, dengan predikat cumlaude dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91.

Pria yang dikenal dengan julukan "Anak Belakang Gunung" asal Ternate ini merupakan mahasiswa reguler Program Doktor Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) angkatan 2022.

Baca juga: Graal Taliawo Minta KKP Beri Pembinaan Hilirisasi Sektor Perikanan Berbasis UMKM/Koperasi di Malut

Ia menjadi salah satu figur muda Maluku Utara yang menorehkan prestasi akademik luar biasa, sekaligus menyuarakan isu-isu strategis tentang pembangunan kawasan perbatasan.

Dalam disertasinya yang berjudul “Strategi Pengelolaan Pariwisata Berbasis Mitigasi Bencana di Kawasan Perbatasan Negara Kabupaten Pulau Morotai,” Opik menyoroti potensi besar pariwisata Morotai sebagai bagian dari program "10 Bali Baru", serta ancaman bencana alam yang belum tertangani secara optimal.

“Kawasan perbatasan tidak boleh lagi semata-mata dipandang sebagai wilayah pengamanan. Ia harus menjadi lokomotif kesejahteraan melalui optimalisasi sektor unggulan seperti pariwisata,” jelas Opik.

Rekomendasi Strategis: Pariwisata Morotai Harus Bertahap dan Terpadu

Penelitian ini menghasilkan empat artikel ilmiah terindeks Scopus, dan memberikan rekomendasi strategis agar pengembangan pariwisata Morotai dilakukan secara bertahap dan berpusat di Kecamatan Morotai Selatan sebagai episentrum wisata, dengan tetap mengedepankan aspek mitigasi bencana.

Opik juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah pusat dan daerah sebagai aktor kunci, dengan intervensi seperti Pembenahan data statistik pariwisata. Peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur, Fasilitas pendukung pariwisata yang memadai.

Kemudian, Penguatan kualitas SDM, Pemberian insentif pajak dan kemudahan perizinan investasi, Bantuan modal UMKM pariwisata, Pengemasan paket wisata unggulan, dan Penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional.

Kolaborasi Hexa Helix Jadi Kunci

Dalam temuan lainnya, Opik menyimpulkan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi Morotai masih rendah, sehingga dibutuhkan pendekatan kolaboratif hexa helix yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, media, akademisi, dan lembaga keuangan.

Ucapan Terima Kasih dan Harapan untuk Daerah

Opik menyampaikan apresiasi kepada tim pembimbingnya, yakni Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec, Dr. Sri Mulatsih, M.Sc.Agr. Dr. Drs. Boedi Tjahjono, M.Sc, serta seluruh penguji dan pengajar di Program Studi PWD IPB University.

Baca juga: Joe Cole Kontra Fans Chelsea yang Ingin Enzo Maresca Dipecat: Apa Harus Mulai dari Awal Lagi?

Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada istri, orang tua, keluarga besar, serta kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemkab Pulau Morotai, dan masyarakat yang telah mendukung proses penelitiannya.

Tak lupa, ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada LPDP yang telah memberikan beasiswa afirmasi daerah tertinggal dalam mendukung perjuangannya meraih gelar doktor.

“Semoga apa yang saya raih ini bisa menjadi manfaat nyata bagi pembangunan dan masa depan kawasan perbatasan, khususnya Pulau Morotai dan Maluku Utara secara keseluruhan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved