Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos Apresiasi Capaian Pembentukan Koperasi Merah Putih di Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengapresiasi tinggi kepada seluruh kepala desa, lurah, dan kepala daerah atas capaian luar biasa

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok : Biro Adpim Setda Pemprov Malut
KOPERASI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos berbicara dihadapan Menteri Koperasi Budi Arie dalam acara peluncuran dan dialog percepatan musyawarah desa yang berlangsung di kantor Gubernur di Sofifi, Rabu (4/6/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengapresiasi seluruh kepala desa, lurah, dan kepala daerah atas capaian pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di seluruh wilayah provinsi.

Menurutnya, pencapaian 100 persen ini merupakan hasil nyata dari sinergi lintas sektor pemerintahan yang solid, cepat, dan penuh komitmen.

“Terima kasih atas gerak cepat dan komitmen luar biasa dari seluruh pihak,” ujar Sherly saat membuka acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih, di Kantor Gubernur Malut, Sofifi, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Pesan Sherly Laos soal Uang Komite Gratis, Gubernur Maluku Utara: Kalau Masih Diminta Segera Lapor

Sherly menegaskan bahwa peran kepala desa dan lurah sangat sentral sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

Ia menilai keberhasilan percepatan musyawarah desa khusus dalam waktu singkat adalah bukti dedikasi dan kepemimpinan desa yang luar biasa.

“Saya bangga, karena seluruh 1.185 desa dan kelurahan di Maluku Utara telah membentuk Koperasi Merah Putih. Dan ini tercapai bertepatan dengan kunjungan Bapak Menteri dan Bapak Wamen ke daerah kita. Ini bukan sekadar simbol, tapi langkah nyata menuju ekonomi berbasis rakyat,” tegasnya.

Meski mengapresiasi pencapaian 100 persen pembentukan koperasi, Sherly juga mengingatkan bahwa tantangan sesungguhnya baru dimulai.

“Kita telah membentuk koperasi, tetapi pekerjaan rumah kita masih panjang. Tantangan kita adalah menjadikan koperasi benar-benar aktif, dikelola secara profesional, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Sita Knalpot Racing Milik Pengendara di Halmahera Tengah

Ia juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa koperasi bukan semata instrumen ekonomi, melainkan juga simbol perjuangan kemandirian dan keadilan sosial rakyat.

“Seperti yang selalu ditegaskan Presiden, koperasi adalah wujud perjuangan ekonomi rakyat. Tugas kita sekarang adalah menjaganya agar tumbuh, kuat, dan menjangkau sebanyak mungkin warga di desa dan kelurahan,” tegas Sherly.

Sherly menutup sambutannya dengan seruan untuk terus membangun ekosistem koperasi yang sehat, transparan, dan berpihak pada rakyat. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved