Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Kepulauan Sula

Kepala Inspektorat Kepulauan Sula Terancam Dijemput Paksa

"Sekarang akan dijadwalkan lagi pemanggilan klarifikasi kedua ke terlapor, "kata Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara Kombes Pol Edy Wahyu Susilo

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
HUKUM: Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara Kombes Pol Edy Wahyu Susilo saat diwawancari Tribunternate.com, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala Inspektorat Kepulauan Sula, Maluku Utara Kamarudin Mahdi terancam dijemput paksa.

Itu disampaikan Direktur Reskrimum Polda Maluku Utara Kombes Pol Edy Wahyu Susilo pada Kamis (5/6/2025).

Kamarudin Mahdi sendiri dilaporkan atas dugaan penipuan dan permufakatan jahat dalam pemeriksaan laporan ADD dan DD Desa Pohea tahun 2021.

Laporan itu dilaporkan oleh Rudi Duwila mantan Kepala Desa (Kades) melalui penasehat hukum Rasman Buamona.

Baca juga: Rudi Duwila Lapor Kepala Inspektorat Kepulauan Sula ke Polisi

"Laporan pengaduan kita sudah terima bahkan penyidik juga sudah layangkan pemanggilan terhadap terlapor,” jelas Kombes Pol Edy, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Rudi Duwila Lapor Kepala Inspektorat Kepulauan Sula ke Polisi

Lebih lanjut pemanggilan pertama untuk klarifikasi namun yang bersangkutan Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula tidak hadir.

Sekarang akan dijadwalkan lagi pemanggilan klarifikasi kedua kepada terlapor atas laporan masyarakat.

"Kita jadwal panggilan kedua kepada terlapor kalaupun tidak direspon tentunya akan dipanggil paksa, "pungkasnya (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved