Halmahera Timur

Penjelasan Ubaid Yakub Atas Keterlambatan Pengembangan Sektor Pariwisata di Halmahera Timur

Tribunternate.com/Amri Bessy
BUPATI HALMAHERA TIMUR - Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub. Ia menyebut sejumlah alasan lambatnya pengembangan sektor pariwisata. 

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA TIMUR - Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengakui adanya keterlambatan pengembangan sektor pariwisata.

Hal ini disampaikan kepada TribunTernate.com, Selasa (10/6/2025).

Dinas Pariwisata Halmahera Timur sebenarnya telah menyelesaikan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata.

"Sehingga kita menyadari intervensi pengembangan pariwisata masih terbatas," ungkapnya.

Berdasarkan RIPP itu, pariwisata akan dipulihkan secara total.

Baca juga: Daftar Alasan Seorang Perempuan Laporkan Penyanyi Lokal Ternate ke Polda Maluku Utara

Baca juga: Kronologi Penyanyi Lokal Ternate Dilaporkan ke Polda Maluku Utara, Diduga Langgar UU ITE

"Soalan kemudian destinasi mana saja yang dikembangkan, saya belum berikan gambaran karena rencananya baru diselesaikan," katanya.

"Tapi saya kira ini sebuah kemajuan besar karena rencana menyelesaikan rencana induk pengembangan pariwisata itu sudah sekian tahun tapi baru terselesaikan di 2024," ujarnya.

Di tahun ini, pihaknya akan membahas rencana pengembangan yang akan dilakukan tahun 2026.

"Kalau sudah begitu berarti 2025 kita dudukan untuk rencana pengembangan akan dilakukan tahun 2026 seperti apa," ucapnya.

Ia berharap rencana ini bisa digunakan untuk pengembangan wisata yang lebih baik.

Baca juga: Fakta-Fakta Penyanyi Ternate Dilaporkan ke Polisi, Berawal dari Live TikTok

Baca juga: Program RTLH Pemkab Halmahera Selatan Dilanjutkan Tahun Ini

"Karena tahun 2025 ini kita duduki untuk membahas kira-kira seperti apa, kita lihat nanti kedepannya untuk pengembangan wisata yang lebih baik," tandasnya.(*)