Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Kembangan Kawasan Perkotaan, DPRD dan Dinas PUPR Taliabu Tinjau Lokasi Kumuh Desa Wayo

"Jadi rencananya agar Desa Wayo yang masuk kawasan zona kota tidak terlihat kumuh, "kata Ketua Komisi III DPRD Taliabu Budiman L. Mayabubun

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
PEMBANGUNAN: Komisi III DPRD dan Dinas PUPR Pulau Taliabu, Maluku Utara tinjau kawasan kumuh seputar Ibu Kota Bobong, Senin (16/6/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kawasan seputar ibu kota Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara akan kembangkan.

Atas hal ini, Komisi III DPRD, Dinas PUPR, DLH dan Dinas Perumahan dan Permukiman Taliabu tinjau kawasan kumuh di Desa Wayo, Kecamatan Taliabu Barat.

Di mana kawasan-kawasan yang berada diarea telaga Desa Wayo akan diperbagus ke depannya.

Ketua Komisi III DPRD Pulau Taliabu Budiman L. Mayabubun mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk pengembangan kawasan kota kerja sama dengan lintas dinas.

Baca juga: Ratusan PPPK dan Puluhan PNS Pemkab Taliabu Terima SK Pengangkatan

Misalnya untuk DLH, nantinya akan melakukan analisis dampak lingkungan.

PEMBANGUNAN: Komisi III DPRD dan Dinas PUPR Pulau Taliabu, Maluku Utara tinjau kawasan kumuh seputar Ibu Kota Bobong, Senin (16/6/2025)
PEMBANGUNAN: Komisi III DPRD dan Dinas PUPR Pulau Taliabu, Maluku Utara tinjau kawasan kumuh seputar Ibu Kota Bobong, Senin (16/6/2025) (Tribunternate.com/La Ode Havidl)

Setelah itu, hasilnya akan direkomendasikan ke Dinas PTSP agar membatasi pembangunan rumah diarea telaga Desa Wayo.

"Jadi rencananya agar Desa Wayo yang masuk kawasan zona kota tidak terlihat kumuh, "kata Budiman, Senin (16/6/2025).

Sementara itu Kadis PUPR Pulau Taliabu Endro Sudarmono mengatakan, turun lapangan ini menyangkut pengembangan kota Bobong.

Nanti dilihat rencananya kedepan seperti apa untuk dikembangkan terkhusus pada area telaga Desa Wayo.

Baca juga: Jaksa Agung Burhanudin Dijadwalkan Kunker Halmahera Barat

"Terus kendala-kendalanya kita lihat dilapangan, jadi kita sesuaikan dengan rencana anggaran mungkin," kata Endro.

Dia bilang ini baru dilakukan peninjauan lapangan, setelah itu baru dilihat rencana pembangunannya ke depan.

"Kalau untuk perencanaan kita baru dilapangan, bisa kita rencanakan (kedepan), "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved