Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Pulau Taliabu

Kadishub Taliabu Martono Klaim Tak Pernah Terima Uang Pinjaman Daerah 2022

"Selama pembahasan bahkan rapat tentang pinjaman daerah 2022, kami tidak pernah dilibatkan, "tegas Kadishub Taliabu Martono

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
STATEMENT: Plt Kepala Dinas Perhubungan Pulau Taliabu Martono mengaku tak pernah menerima anggaran pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar T.A 2022 
Ringkasan Berita:1. Dishub Taliabu tak pernah menerima uang pinjaman daerah dari Bank Maluku-Malut untuk genjot program pembangunan
2. Pengakuan itu dikatakan Martono pada rapat bersama tim Pansus Pinjaman Daerah 2022 DPRD Taliabu
3. Martono: Intinya kami tidak mendapatkan alokasi anggaran itu

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pulau Taliabu, Maluku Utara Martono bersama staf hadiri undangan rapat Tim Panitia Khusus (Pansus) Pinjaman Daerah T.A 2022 di ruangan Komisi III DPRD Pulau Taliabu, Selasa (4/11/2025).

Dalam rapat itu, Martono mengaku tak pernah menerima uang pinjaman daerah dari Bank Maluku-Malut untuk menggenjot program pembangunan.

"Rapat terkait pinjaman daerah, mengenai anggaran (Pinjaman Daerah) yang dialokasikan ke dinas saya."

"Intinya kami (Dinas Perhubungan) tidak mendapatkan alokasi anggaran itu, "ungkapnya kepada Tribunternate.com.

Baca juga: Profil Warno, PPPK Pemkab Taliabu yang Punya Usaha Batako Semen

Setahu Martono yang pada saat itu masih menjabat Sekretaris Dishub Taliabu mengaku, anggaran pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar yang disepakati 2022 harusnya masuk juga ke OPD-nya.

STATEMENT: Plt Kepala Dinas Perhubungan Pulau Taliabu Martono mengaku tak pernah menerima anggaran pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar T.A 2022.
STATEMENT: Plt Kepala Dinas Perhubungan Pulau Taliabu Martono mengaku tak pernah menerima anggaran pinjaman daerah sebesar Rp 115 miliar T.A 2022. (Tribunternate.com/La Ode Havidl)

Akan tetapi setelah itu Dishub tak menerima alokasi pinjaman tersebut.

"Memang diperuntukkan ke Dishub tapi alokasi itu tidak ada, "imbuhnya seraya mengaku selama pembahasan bahkan rapat tentang pinjaman daerah 2022, Dishub tak pernah dilibatkan.

Terpisah, Ketua Pansus Pinjaman Daerah Pulau Taliabu 2022 Budiman L. Mayabubun mengatakan keterangan Dishub yang sama.

"Kami pertanyakan dalam proses tahapan awal pinjaman daerah apakah Dishub terlibat atau tidak."

"Dan mereka menjawab mulai dari perencanaan, mereka tak dilibatkan, bahkan dari pelaksanaan anggaran juga tak menerima, "jelas Budiman.

Sementara Anggota Pansus Pinjaman Daerah Pulau Taliabu 2022 Suratman Baharudin menerangkan, memang pada 2022 Dishub sempat membangun pelabuhan, namun pelabuhan yang dibangun tak menggunakan anggaran pinjaman.

"Pekerjaan jembatan pada 2022 oleh Dishub dipastikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), "katanya singkat.

Baca juga: Tepis Isu Pungutan Liar, Sekolah-sekolah di Taliabu Dipasangi Spanduk Tolak Pungli

Diketahui, Pemkab Pulau Taliabu meminjam anggaran sebesar Rp 115 miliar pada 2022 ke Bank Maluku-Malut KCP Bobong.

Anggaran tersebut rencananya dialokasikan ke Dinas PUPR, Dishub dan Dinas Peridangkop Taliabu.

Tiga dinas ini masing-masing disepakati untuk bangun jalan, pelabuhan dan pasar di 8 kecamatan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved