Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Pesan Menyentuh Sherly Laos ke ASN Baru Maluku Utara: Kerja dari Hati, Dampak sampai ke Desa

Sherly Laos lantik 307 CPNS di Maluku Utara: "ASN bukan soal seragam, tapi soal niat mengabdi dan kerja dari hati untuk rakyat."

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Dok : Biro Adpim
PESAN SHERLY KE ASN - Usai penyerahan SK CPNS formasi 2024 Pemprov Malut Gubernur Sherly Laos langsung melakukan foto bersama, Senin (16/6/2025). Dalam pelantikan tersebut, Sherly Laos menyampaikan pesan menyentuh tentang pentingnya pengabdian ASN kepada rakyat. 

Inilah kata-kata dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, yang terus diingat Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda.

Diketahui, AHY turut berpidato di acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.

Dalam acara yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Juni 2025 tersebut, AHY menjelaskan soal kemakmuran rakyat.

Terutama terkait pembangunan infrastruktur demi meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Sherly Laos terinspirasi dari kata-kata AHY, yakni bahwa kemakmuran harus bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

"Hari ini saya menghadiri International Infrastructure Conference, forum lintas negara yang membahas pembangunan infrastruktur masa depan yang berkelanjutan, merata, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Saya mengapresiasi arahan dari Bapak Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur @agusyudhoyono yang menegaskan bahwa:
“Prosperity must be inclusive.”
Kemakmuran harus menyentuh semua lapisan masyarakat — terutama mereka yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Pembangunan, kata beliau, bukan sekadar membangun jalan, pelabuhan, atau jembatan. Tapi harus mampu meningkatkan kualitas hidup rakyat, membuka akses bagi yang selama ini terpinggirkan, dan memastikan tidak ada daerah yang tertinggal.

Saya membawa pulang banyak inspirasi dan wawasan untuk Maluku Utara — agar pembangunan tidak hanya besar secara fisik, tapi juga mengangkat harkat dan martabat manusia.

“Infrastruktur adalah jembatan menuju keadilan sosial"." tulis Sherly Laos.

Uang Komite Gratis

Begini pesan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, soal penggratisan uang komite sekolah.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui BOSDA atau Bantuan Operasional Sekolah Daerah menggratiskan pungutan uang komite di sekolah-sekolah.

Sehingga, jika masih ada sekolah yang memungut, Sherly Laos meminta agar orangtua siswa segera melapor ke pemerintah.

Sherly Laos berharap, dengan gratisnya uang komite, Pemprov Malut bisa menjalankan program pendidikan yang inklusif.

Tujuannya, agar semua anak Maluku Utara bisa mendapat akses pendidikan yang adil dan bebas hambatan biaya.

"Uang Komite di SMA/SMK/SLB Maluku Utara Kini Gratis!

Sejak April 2025, Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menggratiskan uang Komite melalui skema BOSDA. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan bebas hambatan biaya bagi semua anak-anak Maluku Utara.

Kami mengapresiasi penuh dukungan Ketua Komisi IV DPRD Malut dan seluruh jajaran yang terus berkolaborasi dan mengawal implementasi kebijakan ini di lapangan.

- Jika masih ada pungutan uang Komite yang dilakukan pihak sekolah, mohon segera dilaporkan!
Karena pendidikan adalah hak, bukan beban.

- Pemprov Maluku Utara — Hadir untuk Pendidikan yang Inklusif.
Langkah selanjutnya: kita tingkatkan bersama kualitas pendidikan di seluruh penjuru Maluku Utara." tulis Sherly Laos.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila) 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved