Dihantam Banjir, Satu Jembatan Penghubung di Halmahera Selatan Ambruk

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Jembatan penghubung di Desa Tuokona, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera selatan, Maluku Utara ambruk.

Informasi yang dihimpun, jembatan tersebut ambruk akibat dihantam banjir saat hujan deras pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

Imbas dari kejadian ini, kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 tak bisa melintas.

Pantauan Tribunternate.com, fondasi jembatan sisi kiri setinggi 10 sampai 11 meter tampak patah.

Baca juga: Hujan Deras, Satu Rumah Warga di Desa Sangapati Halmahera Selatan Jebol

Sementara badan jembatan terlihat lepas dari fondasi utama. Sebagian badan jalan dekat jembatan juga tampak ambruk.

Menurut warga setempat, jembatan tersebut di bangun Pemprov Maluku Utara sekitar 2 tahun lalu.

Plt BPBD Halmahera Selatan Aswin Adam mengatakan, pihaknya telah mencatat setiap fasilitas yang dilaporkan rusak.

Selain jembatan di Desa Tuokoan, ia menyebut 1 jembatan darurat di Desa Kubung, Kecamatan Bacan Selatan juga dilaporkan patah akibat dihantam arus banjir.

"Jembatan Tuokan dan jembatan darurat di Kubung ini sudah kami catat, "kata Aswin.

"Kami akan tindak lanjuti ini. Begitu juga satu rumah di Desa Sangapati, "sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 2 Tahun di Halmahera Selatan Meninggal Terbawa Banjir

Aswin menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemprov Maluku Utara atas ambruknya jembatan di Desa Tuokona.

Ia juga berharap jembatan tersebut dapat diatasi secepat mungkin supaya masyarakat bisa melintasi.

"Ini jalur utama masyarakat, jadi kita tentunya berharap segera ada penanganan, "pungkas Aswin. (*)