Menurut Dokter dan Penelitian, Begini Cara Minum Kopi untuk Sehatkan Jantung
Para ahli menemukan bahwa konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah yang wajar berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Menurut dokter dan penelitian, gegini cara minum kopi untuk sehatkan jantung.
Dilansir KOMPAS.com, banyak orang mungkin memilih memulai hari dengan secangkir kopi untuk membangkitkan semangat.
Menariknya, manfaat kopi ternyata tak berhenti pada urusan melawan kantuk.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi juga dapat memberikan perlindungan terhadap sejumlah penyakit serius.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Terima Audiensi BPH Migas, Bahas Distribusi BBM dan Optimalisasi PAD
Para ahli menemukan bahwa konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah yang wajar berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Beberapa cangkir kopi setiap hari bahkan dikaitkan dengan angka kematian yang lebih rendah akibat kedua penyakit tersebut.
Lalu, berapa banyak kopi yang disarankan agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal?
Berapa cangkir kopi untuk sehatkan jantung?
Sebuah meta-analisis yang dirilis pada 2025 mengungkap bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi 1-4 empat cangkir kopi per hari cenderung memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan jantung maupun kematian akibat penyakit tersebut.
Dr. Leana Wen, dokter spesialis gawat darurat sekaligus dosen di Universitas George Washington, pun menyarankan agar kopi mulai dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.
"Buktinya cukup meyakinkan, "ujar Dr. Wen, yang mencermati meningkatnya minat publik pada perubahan gaya hidup sederhana demi kesehatan jantung dan kontrol gula darah, sebagaimana dilansir Earth.com, Senin (16/6/2025).
Temuan ini didukung oleh berbagai studi yang menunjukkan konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah sedang dapat berkaitan dengan angka kematian yang lebih rendah secara umum.
Para peneliti menyoroti kandungan antioksidan dalam kopi arabika yang diyakini mampu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.
Tak hanya itu, beberapa jenis kopi juga mengandung senyawa alami yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi insulin.
Itu adalah dua hal yang sangat penting dalam menjaga kestabilan gula darah.
Jika dikombinasikan dengan pola makan yang seimbang, beberapa cangkir kopi per hari dapat memberikan dampak positif terhadap keseimbangan metabolik tubuh.
Minum kopi di pagi hari disebut kurangi risiko penyakit jantung
Tak hanya soal berapa banyak, waktu minum kopi juga ikut menentukan manfaat kesehatannya.
Dilansir dari European Society of Cardiologi (8/1/2025), sebuah studi terbaru dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan meninggal dunia, dibandingkan dengan mereka yang minum kopi sepanjang hari.
Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Lu Qi dari Universitas Tulane, New Orleans, AS.
Ia menjelaskan, sejauh ini riset menunjukkan bahwa minum kopi mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
"Karena kafein memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, kami ingin mengetahui apakah waktu minum kopi juga berperan terhadap kesehatan jantung, "terangnya.
Studi tersebut melibatkan 40.725 orang dewasa yang menjadi bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) di Amerika Serikat selama periode 1999 hingga 2018.
Para peserta melaporkan pola makan dan minuman mereka dalam satu hari, termasuk kebiasaan minum kopi berapa cangkir yang dikonsumsi dan pada jam berapa.
Sebagian dari mereka, sebanyak 1.463 orang, juga diminta mencatat konsumsi makanan dan minuman mereka secara rinci selama tujuh hari berturut-turut.
Dalam studi yang berlangsung selama 9 hingga 10 tahun, para peneliti menghubungkan data konsumsi kopi dengan catatan kematian dan penyebabnya.
Dari total peserta, 36 persen merupakan peminum kopi pagi (sebelum tengah hari), 16 persen minum kopi sepanjang hari, dan 48 persen tidak minum kopi sama sekali.
Hasilnya menunjukkan bahwa peminum kopi pagi memiliki risiko kematian 16 persen lebih rendah dari segala penyebab dan 31 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Sementara itu, peminum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan penurunan risiko serupa.
Manfaat ini terlihat pada peminum sedang (2–3 cangkir) dan berat (lebih dari 3 cangkir), meski peminum ringan (1 cangkir atau kurang) juga mendapat sedikit perlindungan.
Baca juga: Sekkab Halmahera Selatan Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Bassam-Helmi, Positif atau Negatif?
Dr. Lu Qi, peneliti utama dalam studi tersebut menekankan bahwa waktu konsumsi kopi mungkin sama pentingnya dengan jumlahnya.
Ia menduga minum kopi di sore atau malam hari bisa mengganggu ritme sirkadian dan hormon seperti melatonin, yang berdampak pada tekanan darah dan peradangan.
Sebagai catatan, meski sejumlah studi menunjukkan manfaat kopi bagi kesehatan jantung dan gula darah, siapa saja akan lebih baik untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menyesuaikan konsumsi kopi dengan kondisi kesehatan masing-masing. (*)
Ayo Ngopi Estetik di Kelana Kopi Ternate |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Tempat Ngopi di Ternate, Lengkap Menu dan Harga |
![]() |
---|
Ayo Mampir, Kopi Soe Ternate Sediakan Tempat yang Nyaman Hingga Menu Favorit |
![]() |
---|
Kedai Coffe Kimmy Drink, Tempat Nongkrong di Ternate yang Ramah Kantong dan Banyak Pilihan Menu |
![]() |
---|
Kopi Uyo, Salah Satu Rekomendasi Tempat Nobar dan Nongkrong Favorit di Ternate Maluku Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.