Pemkab Halmahera Selatan
Sekkab Halmahera Selatan Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Bassam-Helmi, Positif atau Negatif?
Capaian 100 hari kerja Bassam-Helmi di Halmahera Selatan di antaranya 3 Perbub yang dilahirkan terkait promosi jabatan hingga kenaikan pangkat ASN
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekkab Halmahera Selatan, Maluku Utara Safiun Radjulan memaparkan capaian Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin (Bassam-Helmi) dalam 100 hari kerja, sejak dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan periode 2025-20230 pada 20 Februari 2025 lalu.
Pemaparan ini disampaikan Safiun saat menjadi narasumber dialog publik bertajuk '100 Hari Kepemimpinan Bassam-Helmi' yang digelar Warkop Halsel di Andai Coffee, Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Jumat (20/6/2025) malam.
Dia mengklaim, banyak hal yang dilakukan Bassam-Helmi selema 100 hari kepemimpinan mereka.
Misalnya penataan birokrasi, Bassam-Helmi mengedepankan sistem meritokrasi dalam pengangkatan ASN menduduki jabatan eselon II maupun III.
Baca juga: Akibat Banjir, PDAM Halmahera Selatan Terapkan Layanan Bergilir
"Kemudian ada tiga Perbub yang dilahirkan terkait promosi jabatan hingga kenaikan pangkat ASN. Penerimaan TPP juga sesuai kinerja, "ujar Safiun.

Pemkab Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Bassam-Helmi mampu menangani dampak kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Hasil kebijakan tersebut, ada anggaran sebanyak Rp126 miliar yang ditarik pemerintah pusat.
Kemudian, dilakukan penyesuaian anggaran terhadap instruksi Kemendagri untuk dilakukan efisiensi perjalanan dinas dan kegiatan serimoni setiap OPD.
"Di sektor anggaran ini dampaknya luar biasa, tapi kita bisa atasi itu. Dan kita bisa atue anggaran untuk medikal cekap 80 persen dibiayai APBD, kemudian UHC harus 98 persen terlayani dan 100 persen capai, "jelas Safiun.
Lebih lanjut, Bassam-Helmi dalam 100 hari kerja berhasil menerapkan BPJS ketenagakerjaan bagi PPPK, dan bagi 100 orang pekerja rentan dari 249 desa.
Selain itu, Pemkab Halmahera Selatan juga meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Maluku Utara atas pengelolaan APBD tahun 2024.
"Ada juga anggaran umrah gratis, santunan kematian dalam bentuk barang, dan peningkatan pendidikan sekolah unggulan yang akan diresmikan dalam waktu dekat, "ungkapnya.
Bassam-Helmi juga menjalankan program pembinaan berbasis nilai kepada ASN dan masyarakat di setiap kecamatan melalui para Da'i.
Kemudian merefitaliasasi aset daerah dan dilakukan lelang dengan nilai milaran rupiah.
Baca juga: Kemensos Salur Bantuan Korban Banjir di Halmahera Selatan, Ada 1 Ton Beras
Melakukan penataan batas tanah, peningkatan jalan dalam Kota Labuha, absensi digital bagi ASN hingga penanggulangan bencana alam.
"Selanjutnya adalah pelaksanaan STQH yang diikutsertakan dengan pembangunan infrastruktur di Desa Indari."
"Pengaktifan Masjid Agung Al Khairaat, Car Free Day, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih capai 80 persen dan 3 Puskesmas naik status BULD, "pungkasnya. (*)
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Kuras Miliaran Rupiah, Proyek Dinkes Halmahera Selatan di Pulau Makian Mangkrak |
![]() |
---|
DPMD Halmahera Selatan Siap Fasilitasi Samsat Tarik Pajak Kendaraan di Setiap Desa |
![]() |
---|
Inspektorat Halmahera Selatan Terima 62 Aduan Penyalahgunaan DD |
![]() |
---|
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Lantik 4 Kades Hasil Sengketa Pilkades 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.