Pemda Kepulauan Sula Gerak Cepat Atasi Banjir di Kecamatan Sulabesi Barat

TRIBUNTERNATE.COM, SANANA - Cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayah di Maluku Utara termasuk di Kota Sanana mengakibatkan banjir di sejumlah desa.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula langsung gerak cepat untuk memberikan pertolongan untuk masyarakat Kecamatan Sulabesi Barat yang terdampak banjir.

Perihal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Kepulauan Sula, Barkah Soamole, pada Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Harta Kekayaan AKBP Fiat Dedawanto, Kapolres Halmahera Tengah yang Baru

Dikatakan akibat cuaca ekstrem tersebut, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak, karena luapan air yang keluar hingga merembet ke pemukiman warga.

Barkah Soamole merinci, dari data yang diperoleh di lapangan  tercatat 7 fasilitas rusak akibat bencana ini.

Dia menyebut untuk fasilitas yang rusak mulai dari jembatan di Kabau Darat menuju ke Kabau Laut.

"Tidak bisa dilewati kendaraan roda dua akibat rusak tertimpah tanah longsor di bagian oprit jembatan, warga membuat alternatif jalan sementara," jela Barkah.

Kemudian, jembatan di Kali Hela antara Desa Fokalik dan Desa Partina juga tidak bisa dilewati kendaraan roda 4 karena longsor di bagian oprit.

Selain itu, jalan antara Desa Ona menuju Desa Nahi di gunung Fatmia juga longsor.

“Sejumlah material dari gunung menutupi badan jalan,” katanya.

Longsor di Kali Desa Ona juga mengancam rumah warga hingga Polindes.

Baca juga: Canda Gurau Pemain Malut United di Era Imran dan Yeyen: Lu Ga Setor Sih Makanya Ga Main

"Ada juga 2 rumah di Desa Ona terendam banjir, 4 rumah warga juga di Desa Nahi dilaporkan rusak parah dan 19 rumah terdampak banjir."

“Dampak dari bencana ini mengakibatkan aktivitas masyarakat sangat terganggu karena akses jalan dan jembatan menuju Kota tidak bisa dilewati."

"Saat Pemda akan mendata dan siap menerjunkan sejumlah bantuan untuk masyarakat yang tertimpah bencana ini,” ucapnya mengakhiri. (*)