Pemprov Malut
Sherly Laos Minta ke Presiden Prabowo Status Sofifi Jadi DOB: Kota Pemerintahan Baru Maluku Utara
Permintaan tersebut disampaikan Sherly Laos di acara peletakan batu pertama pembangunan Ekosistem Industri Baterai Terintegrasi Konsorsium IBC-CBL
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos sampaikan permintaannya soal status Sofifi, kepada Presiden Prabowo.
Permintaan tersebut disampaikan Sherly Laos di acara peletakan batu pertama pembangunan Ekosistem Industri Baterai Terintegrasi Konsorsium IBC-CBL.
Acara tersebut berlangsung di Buli, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Minggu (29/6/2025), dihadiri Presiden Prabowo via zoom meeting.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara Siapkan Rp 200 Miliar untuk Normalisasi Sungai di Halmahera Selatan

Sherly Laos meminta agar status Sofifi dinaikkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) sekaligus Kota Pemerintahan baru di Maluku Utara.
"Tadi ada kesempatan bisa berbicara kepada Presiden langsung, dan saya menyambungkan permintaan dari seluruh Masyarakat Maluku Utara,” katanya, Minggu (29/6/2025).
Status Administratif Sofifi Masih Kelurahan
Meski telah ditetapkan sebagai Ibu Kota provinsi Maluku Utara sejak Perpres 1999, status administratif Sofifi masih sebatas Kelurahan.
Untuk itulah, Sherly Laos meminta agar status Sofifi menjadi DOB serta Kota Pemerintahan Baru Maluku Utara, agar dapat mendorong pembangunan Wilayah.
“Harapannya adalah status administrasi yang saat ini adalah kelurahan, bisa menjadi DOB, dan Kota Pemerintahan Baru sehingga statusnya mungkin lebih jelas," ujar Sherly Laos.
Sherly Laos juga mengatakan bahwa saat ini terdapat moratorium pemekaran daerah, dan berharap agar khusus dibuat untuk Maluku Utara.
"Tapi ada moratorium dibuka, kita berharap mudah-mudahan khusus buat Maluku Utara," harapnya.
Permintaan ini dinilai sangat urgent, lanjut Sherly Laos, mengingat status kelurahan dianggap tidak lagi sesuai dengan fungsi Sofifi sebagai pusat pemerintahan provinsi.
"Jika disetujui untuk kenaikan status ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di wilayah tersebut," tandasnya.
Harapan Sherly Laos Atas Hadirnya Proyek Industri Baterai di Haltim

Proyek Dragon Ecosystem Battery dimulai di Kawasan Industri Feni, Buli, Halmahera Timur, dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS atau setara Rp100 triliun.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meresmikan groundbreaking proyek tersebut secara virtual dari Karawang, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2025).
Jumlah ODGJ di Maluku Utara Meningkat |
![]() |
---|
Restrukturisasi RSJ Sofifi Maluku Utara, Sarbin Sehe: Negara Harus Hadir dalam Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
3 Pulau di Gebe Diklaim Raja Ampat, Pemprov Maluku Utara Siap Pertahankan Wilayah ke Mendagri |
![]() |
---|
Semua Perusahaan di Maluku Utara Diminta Daftarkan Karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Soal Penolakan DOB Sofifi, Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe: Belum Ada Rapat Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.