Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Gubernur Maluku Utara Siapkan Rp 200 Miliar untuk Normalisasi Sungai di Halmahera Selatan

"Kita ingin yang jangka panjang, sehingga ketika hujan lebat terjadi, tidak terjadi banjir seperti ini. Jadi kita tinggikan lagi tanggul sungai,"

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
BENCANA BANJIR - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda ketika berjalan menuju posko utama tanggap darurat banjir bandang di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Senin (30/6/2025). Sherly berjanji bakal segera menanggulangi dampak bencana. 

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengunjungi posko utama tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Senin (30/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Sherly bertemu dengan warga dari sejumlah desa yang terdampak banjir bandang pada Minggu (22/6/2025) lalu.

Istri mendiang Benny Laos ini juga menyerahkan bantuan sembako dan mengecek dapur umum yang dibangun Pemkab Halmahera Selatan di posko utama.

Di hadapan warga terdampak banjir, Sherly mengatakan dirinya telah memikirkan upaya mitigasi banjir bandang yang bersifat jangka panjang.

Dia menyebut, Pemprov Maluku Utara menyiapkan anggaran sebanyak Rp 200 miliar untuk normalisasi sungai-sungai di Halmahera Selatan.

Baca juga: Kunker ke Halmahera Selatan, Gubernur Maluku Utara Dialog dengan Nelayan dan Pedagang Ikan

Baca juga: Ketua TP PKK Kota Tidore Harap Organisasi Perempuan Berperan dalam Membangun Daerah 

Selain itu, uang ratusan miliar ini juga digunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir bandang.

"Kita ingin yang jangka panjang, sehingga ketika hujan lebat terjadi, tidak terjadi banjir seperti ini. Jadi kita tinggikan lagi tanggul sungai," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Maluku Utara, dan Pemkab Halmahera Selatan pun juga akan menangani dampak bencana jangka pendek.

Ia pun memastikan setiap ruas jalan yang rusak akibat diterjang banjir akan segera ditimbun sementara supaya dapat dilewati kendaraan. 

"Tahun depan semua usulan infrastruktur baik jalan nasional maupun provinsi, sudah kita usulkan untuk dalam penganggaran perbaikan," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved