Pemprov Malut
Rahasia Sherly Laos Memahami Warga tanpa Pengalaman Politik: Saya Tak Ada Latar Belakang Birokrasi
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, punya cara tersendiri untuk memahami kebutuhan masyarakatnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tak sekadar bertemu sang gubernur, Nurbaya juga menjadi salah satu penerima bantuan dari Pemprov Malut.
Sherly Laos tengah menjalankan Program Bantuan Modal Usaha Provinsi Maluku Utara.
Nurbaya adalah ibu satu anak yang bekerja di sebuah kafe.
Sedangkan suaminya bekerja sebagai tukang ojek.
Sherly Laos menyarankan Nurbaya agar berjualan di rumah agar bisa menjaga neneknya.
"Bisa jualan? Bisa bikin apa?" tanya Sherly Laos.
"Nasi kuning," jawab Nurbaya.
"Nanti kasih alat set, nanti menyusul alat setnya sama modal usaha, jadi kerja di sini saja, masak, jualan, temenin nenek," kata sang gubernur.
"Nanti nasi kuningnya sudah jadi saya promosi," tambahnya.
Nurbaya tak kuasa menahan tangisnya dan langsung memeluk Sherly Laos.
Pemprov Malut memberikan bantuan sebesar Rp2.000.000 serta peralatan memasak kepada Nurbaya.
Melalui caption unggahannya, Sherly Laos menuliskan kata-kata yang menyentuh soal kondisi warganya yang kesulitan ekonomi.
"Satu atap rumah yang tak lagi bocor, bisa menghapus kekhawatiran bertahun-tahun.
Satu modal untuk jualan nasi kuning, bisa jadi jalan untuk menyekolahkan anak.
Satu pelukan saat mereka merasa dunia abai, bisa menghidupkan kembali semangat yang nyaris padam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.