Pemprov Malut
Nasib Keluarga Pak Ance Pembuat Gula Merah di Halsel, Sherly Laos Prihatin: Kalau Hujan Harus Pindah
Beginilah nasib kurang beruntung yang dialami oleh keluarga Pak Ance di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Sambil basah? Dengan adik? Tidak masuk angin?" tanya Sherly Laos.
"Sudah biasa ya?" tambahnya yang mendapat anggukan dari Bu Ance.
Rumah Pak Ance bisa dibilang jauh dari kata layak.
Apalagi persoalan sanitasi, yakni kamar mandi dan WC, yang sangat tidak layak.
Melihat itu semua, Sherly Laos merasa bersalah lantaran dirinya belum bergerak cukup cepat untuk membantu semua warganya.
"Hari itu kunjungan melihat penerima renovasi RTLH. Lantainya masih tanah, dindingnya papan tua. Dan yang paling membuat hati saya tercekat—tidak ada kamar mandi, apalagi WC.
Saya sempat terdiam beberapa detik. “Kalau buang air di mana, Bu?” tanya saya perlahan. Ibu rumah tangga itu, dengan senyum segan, menjawab, “Di kali belakang, Ibu. Saya pun ke belakang dan melihat sebuah ruang yang jauh dari kata layak utk sebuah kamar mandi.”
Saya genggam tangan beliau. Bukan rasa kasihan, tapi rasa bersalah sebagai pemimpin yang masih belum bisa menjangkau semua dengan cepat.
Ini bukan tentang WC. Ini tentang martabat. Tentang hak dasar yang belum terpenuhi. Dan tentang fakta bahwa sanitasi yang layak masih menjadi kemewahan bagi sebagian warga kita.
Saya tidak ingin ini hanya jadi cerita sedih yang viral lalu hilang. Saya minta tim teknis segera data ulang rumah-rumah yang belum punya akses sanitasi layak. Kita tidak bisa bangun peradaban kalau toilet saja masih mimpi.
Bagi sebagian orang, punya kamar mandi mungkin hal biasa. Tapi bagi sebagian lainnya, itu adalah harapan yang belum terwujud.
Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Saya percaya, ketika kita semua ikut merasa—maka kita akan ikut bergerak." tulis Sherly Laos.
Curhatan Sherly Laos
Inilah isi curahan hati Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, saat jauh-jauh datang ke DKI Jakarta.
Sherly Laos terbang ke Jakarta salah satunya untuk menemui Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.