Pemprov Malut
Hak Dasar Warga Maluku Utara Belum Terpenuhi, Sherly Laos: Saya Tidak Mau Viral Lalu Hilang
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengeluhkan bahwa kebutuhan dasar warganya banyak yang belum terpenuhi.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Bu Ance menyebut bahwa atap rumahnya bocor, padahal atapnya memang benar-benar dalam kondisi terbuka.
"Itu bukan bocor lagi, itu terbuka," sanggah Sherly Laos turut membuat Bu Ance tertawa.
"Bocor tuh itu, lubang-lubang. Itu terbuka," tambah sang gubernur.
Keluarga Pak Ance harus berdiam diri di depan rumah jika hujan turun mengingat ruang tengah kemasukan air hujan.
Bu Ance mengaku dirinya dan anaknya yang masih kecil tidak merasakan masuk angin karena sudah terbiasa dengan keadaan.
"Kalau hujan air masuk," kata Bu Ance.
"Lalu ibu pindah ke mana kalau hujan?" tanya sang gubernur.
"Duduk-duduk paling di muka dulu," jawab Bu Ance
"Sambil basah? Dengan adik? Tidak masuk angin?" tanya Sherly Laos.
"Sudah biasa ya?" tambahnya yang mendapat anggukan dari Bu Ance.
Rumah Pak Ance bisa dibilang jauh dari kata layak.
Apalagi persoalan sanitasi, yakni kamar mandi dan WC, yang sangat tidak layak.
Melihat itu semua, Sherly Laos merasa bersalah lantaran dirinya belum bergerak cukup cepat untuk membantu semua warganya.
Curhatan Sherly Laos
Inilah isi curahan hati Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, saat jauh-jauh datang ke DKI Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.