Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Hak Dasar Warga Maluku Utara Belum Terpenuhi, Sherly Laos: Saya Tidak Mau Viral Lalu Hilang

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, mengeluhkan bahwa kebutuhan dasar warganya banyak yang belum terpenuhi.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@s_tjo
TEKAD SHERLY LAOS - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mengunjungi rumah tidak layak huni di Halmahera Selatan. Gambar tangkap layar dari Instagram.com/@s_tjo, 10 Juli 2025. 

Sherly Laos menjalankan agendanya untuk mengunjungi rumah-rumah tidak layak huni atau RTLH yang butuh diberi bantuan.

Selesai mengunjungi rumah demi rumah, para warga menanti Sherly Laos di jalan.

Jalanan penuh, warga mengerubungi sang gubernur.

Terdengar ada seorang wanita muda yang menyebutkan bahwa ada temannya yang berulang tahun.

Sontak, sosok yang berulang tahun langsung bahagia disalami sang gubenur dan diberi ucapan selamat.

"Mana? Mana? Mana? Ulang tahun? Oh, happy birthday!" ucap Sherly Laos.

"Terima kasih," jawab wanita itu sembari tertawa riang.

Nasib Keluarga Pak Ance

Beginilah nasib kurang beruntung yang dialami oleh keluarga Pak Ance di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Pak Ance adalah seorang pembuat gula merah yang berpenghasilan rata-rata hanya Rp1 juta saja sebulan.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, mendatangi rumah Pak Ance yang jauh dari kata layak.

Untunglah hidup keluarga Pak Ance akan ada sedikit perbaikan melalui bantuan dari Pemprov Malut.

Sherly Laos mengecek beberapa ruangan dan kondisinya, termasuk atap di ruang tamu.

Di mana atap rumah Pak Ance ada bagian yang terbuka.

"Kalau hujan berarti air masuk dari atas dan bawah," kata Sherly Laos.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved