Pemprov Malut
Sherly Laos Rapat Bareng Menteri KKP, Perjuangkan Masa Depan Nelayan Malut
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, sempat rapat bersama jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Sehingga penggunaan anggaran pun lebih transparan dan dampak ke masyarakat lebih terasa.
“Transparansi itu dimulai dari mana? Dari keberanian melihat ke belakang, dan keputusan untuk membenahi ke depan.”
Makanya, proyek-proyek lama di Maluku Utara yang belum selesai, kami pelajari satu satu dan sesuai arahan dari KPK RI sbb
- Diperiksa BPKP - Kalau aman: lanjut pembangunan.
- Kalau ada masalah: kita dorong ke proses hukum.
Ini bukan soal cari kesalahan. Tapi soal berani benahi — demi APBD yang transparan, tepat guna, dan berdampak langsung ke masyarakat.
Dalam pertemuan bersama KPK RI, juga tergambar jelas bahwa penguatan sistem pengadaan dan ASN adalah dua hal penting yang masih perlu kita benahi. Karena MCP (Monitoring Center for Prevention) bukan soal angka, tapi soal refleksi dari sistem yang sehat dan bisa dipercaya publik.
Itulah mengapa kami lanjutkan perjalanan ini dengan studi banding ke Provinsi Bali — saat ini tercatat sebagai provinsi dengan skor MCP tertinggi di Indonesia.
Kami ingin belajar:
- Bagaimana mereka merapikan proses lelang dan pengadaan,
- Bagaimana mereka menata SDM dengan integritas,
- Dan bagaimana semua itu berdampak langsung pada pelayanan publik yang cepat, bersih, dan terasa manfaatnya.
Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK RI atas komitmennya mendampingi Maluku Utara untuk “naik kelas” — bukan hanya dalam administrasi, tapi juga dalam membangun budaya pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
Karena di akhir hari, tugas kita semua adalah memastikan:
Setiap rupiah dari APBD, benar-benar kembali dalam bentuk manfaat yang bisa dirasakan oleh rakyat." tulis Sherly Laos dalam unggahan Instagram terbarunya.
Sherly Laos Salut dengan Malut United
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, salut dengan manajemen Malut United.
Malut United belum memiliki fasilitas latihan yang memadai namun sudah menunjukkan pencapaian yang tidak main-main.
Dipromosikannya Malut United ke Liga 1 juga turut disorot oleh Sherly Laos.
Hal tersebut diungkapkan saat Sherly Laos diundang oleh pemilik Bali United, Pieter Tanuri, ke kamp pelatihannya.
Melihat training centre milik Bali United, Sherly Laos jadi sangat terinspirasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.