Pemkot Tidore
Ikuti Sosialisasi SPM, Yakub Husain Tegaskan Peningkatan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat Tidore
Penetapan target jumlah warga dan mutu layanan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah, termasuk untuk Kota Tidore
Penulis: Faisal Amin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Untuk meningkatkan pelayanan publik, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain mengikuti sosialisasi penetapan target jumlah warga negara dan mutu layanan standar pelayanan minimal (SPM) di daerah zoom meeting di ruang rapat Protokol, Selasa (29/7/2025).
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Bina Bangda Kemendagri Bagus Agung Herbowo, dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah bersam tim penata SPM se Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bagus Agung Herbowo menegaskan bahwa penetapan target jumlah warga dan mutu layanan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa alokasi anggaran dan program kegiatan benar-benar diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara adil dan merata.
Baca juga: Buka Musda ke III Pemuda Muhammadiyah Halmahera Timur, Ini yang Disampaikan Ubaid Yakub
"Sehingga melalui sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman teknis mengenai metode perhitungan target layanan, penggunaan data penduduk sebagai dasar perencanaan, serta integrasi indikator mutu layanan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran seperti RKPD dan RPJMD."

"Selain itu, disampaikan pula pentingnya pelaporan capaian target secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah kepada publik dan pemerintah pusat, "kata Herbowo
Herbowo juga menambahkan, dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Kemendagri berharap seluruh pemerintah daerah dapat segera merespons dan menindaklanjuti surat edaran tersebut secara konkret.
Penetapan target yang tepat dan layanan yang bermutu menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara Yakub Husain usai mengikuti sosialisasi mengatakan, standar pelayanan minimal (SPM) ini adalah hal penting untuk sebuah mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib bagi Pemerintah yang harus diperoleh setiap warga negara secara minimal.
Kota Tidore pada 2024 mendapatkan apresiasi dari Bina Bangda Kemendagri sebagai salah satu kota di Maluku Utara yang meraih peringkat I, dalam capaian kinerja penerapan SPM pada 2024.
Baca juga: Besok Pemkot Ternate Sampaikan Skema Penyelesaian Sengketa Lahan 3 Kelurahan
Di mana Kota Tidore berhasil memperoleh indeks SPM tertinggi se Maluku utara diangka 75,37.
Sehingga menempatkan Kota Tidore di atas capaian Maluku Utara dan 9 kabupaten/kota.
"Saya harap prestasi ini terus dipertahankan, sehingga kita dapat memberikan mutu pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar ke depan Kota Tidore dapat mencapai nilai standar pelayanan minimal (SPM) Paripurna, "harap kata Yakub. (*)
Inovasi Pemkot Tidore Masuk Radar Apeksi, Mobil dan Kapal Inflasi Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Pelantikan PB dJAMAN Malut, Pemkot Tidore Ajak Mahasiswa Bersinergi Bangun Daerah |
![]() |
---|
Ketua TP PKK Tidore Rahmawati Muhammad Harap Udang Vaname Penuhi Kebutuhan Masyarakat dan Solusi MBG |
![]() |
---|
Dinas Perikanan dan TP PKK Tidore Panen Udang Vaname di Kelurahan Dowora |
![]() |
---|
Pesan Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman di Acara Pelantikan IPTK Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.