Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Satgas Dibentuk Setelah Siswa SMK Negeri 5 Ternate Sakit Perut Diduga Usai Santap Menu Program MBG

Pembahasan teknis pembentukan satgas akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sekrpov atau Asisten I

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KEBIJAKAN: Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abubakar Abdullah saat diwawancarai Ttribunernate.com disela-sela kerjanya, Selasa (29/7/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memerintahkan Sarbin Sehe (Wakil Gubernur) dan Syamsudin A Kadir (Sekprov), untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Satuan Pelayanan Penggunaan Gizi.

Langkah ini diambil menyusul sejumlah siswa SMK Negeri 5 Kota Ternate sakit perut diduga usai santap menu program makanan bergizi gratis (MBG) pekan lalu

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abubakar Abdullah saat ditemui di lobi Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Selasa (29/7/2025).

Menurut Abubakar, Gubernur telah menginstruksikan jajaran terkait untuk segera mengambil langkah konkret.

Baca juga: Bappeda Halmahera Timur Diminta Tingkatkan Kinerja

"Hari ini kami dipanggil oleh ibu Gubernur dan rapat dipimpin langsung oleh Pak Wakil Gubernur dan Pak Sekda."

KEBIJAKAN: Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abubakar Abdullah saat diwawancarai Ttribunernate.com disela-sela kerjanya, Selasa (29/7/2025)
KEBIJAKAN: Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abubakar Abdullah saat diwawancarai Ttribunernate.com disela-sela kerjanya, Selasa (29/7/2025) (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

"Kami semua hadir, dan alhamdulillah disepakati pembentukan satgas, ujar Abubakar Abdullah.

Pembahasan teknis pembentukan satgas akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Wakil Gubernur, Sekda atau Asisten I.

"Rapat ini memang fokus membahas pola manajemen dan pembentukan satgas untuk mengelola pelayanan gizi di Maluku Utara, secara lebih terstruktur, "tambah Abubakar.

Baca juga: Sashabila Mus Bantah Minta 71 Desa di Taliabu Baku Tambah untuk Perayaan 17 Agustus

Sementara itu Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Muhammad Ramli menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan ke depan khususnya dalam proses penyediaan makanan bergizi.

"Kontrol kualitas akan kami tingkatkan, ahli gizi juga akan dihitungkan kembali untuk memastikan kualitas makanan yang diterima siswa."

"Alur distribusinya pun harus dipastikan tidak terlambat, karena keterlambatan bisa memicu risiko makanan rusak, "tutur Ramli. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved