Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Viral Lokal

Curahan Hati Anak Tete Ali, Warga Morotai yang Viral di Medsos: Pernah Dianggap ODGJ dan Dibully

Curahan hati anak perempuan dari Tete Ali, Afrisa Risa, viral di media sosial. Ia mengunggah curhatan itu di akun facebooknya @Afrisa Risa.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
VIRAL: Sosok Tete Ali, Tete Ali, lelaki sepuh berusia 83 tahun, lahir di Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada tahun 1942, Sabtu (4/8/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Anak perempuan dari Tete Ali, Afrisa Risa, menguggah curahan hatinya di media sosial. 

Ia mengunggah curhatan itu di akun facebooknya @Afrisa Risa.

Afrisa Risa mengungkapkan, perubahan besar dalam kehidupan sang ayah, yang kini dikenal luas berkat media sosial (medsos).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Utara Hari Ini, 4 Agustus 2025: Cek Kondisi Daerahmu

Dalam keterangannya, Afrisa menuturkan bahwa dulunya Tete Ali dianggap sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) oleh masyarakat sekitar. 

Ia menjadi korban perundungan, terutama dari anak-anak sekolah, bahkan pernah dilempari batu saat berada di rumah warga.

Kondisi itu membuat Afrisa tidak tinggal diam.

"Dulu, sebelum viral, Papa dicap sebagai orang gila. Tiap pagi selalu dibully oleh anak-anak sekolah, bahkan pernah dilempari saat berada di rumah Kong Bocor. Beberapa kali saya melihat Papa dibully. Saya marah anak-anak itu," tulis Afrisa.

Sebagai anak, Afrisa mengaku sering menangis dan merasa terluka saat melihat ayahnya diperlakukan tidak manusiawi.

Afrisa pernah berkelahi oleh anak-anak yang membully Tete Ali, demi membela kehormatan sang ayah.

Namu semua berubah ketika Tete Ali dan Aipda Sibli Siruang, Kasi Humas Polres Pulau Morotai, serta Otu dan Mus, salin mengenal.

Mereka sering menemani Tete Ali. Dan sejak saat itu, kehidupan Tete Ali berubah drastis.

"Setelah Papa mengenal Pak Sibli, dunia Papa berubah. Yang tadinya hinaan kini menjadi pujian. Alhamdulillah, sekarang setiap Papa berjalan, orang-orang yang dulu bilang ‘Tete gila itu,’ sekarang malah bilang, ‘Ayo, minta foto dengan Tete'," tulis Afrisa.

Sosok Tete Ali : Viral di Media Sosia

Tete Ali, lelaki sepuh berusia 83 tahun, lahir di Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada tahun 1942.

Kini ia menetap di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan.

Sosoknya dikenal unik dan khas, selalu berjalan kaki membawa tas kecil yang diselempangkan di pundak, serta tak lupa membawa payung. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved