Maksud dan Tujuan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Tinjau SMK Negeri 3 Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Program makanan bergizi gratis (MBG) merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Ri Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa, khususnya peserta didik, melalui penyediaan makanan bergizi yang aman dan sesuai dengan kearifan lokal.

Rilis

Sebagai bentuk percepatan implementasi program tersebut di Maluku Utara, Sherly Laos bersama Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Syska Hutagalung dan Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi Siti Aida Adha Tandala, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke SMK Negeri 3 Kota Ternate, Rabu (6/8/2025).

Dalam kunjungan itu, rombongan meninjau kesiapan dapur umum sekolah yang direncanakan menjadi salah satu dapur penyedia MBG untuk sekolah-sekolah penerima manfaat.

Baca juga: Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Sambangi Maluku Utara, Ini Agendanya

"Konsepnya, masak di sini, lalu makanan didistribusikan ke sekolah lain yang berjarak sekitar 10 menit menggunakan kendaraan, "jelas Sherly Laos selaku Gubernur Maluku Utara.

Ia juga mendorong agar SMK Negeri 3 bisa meningkatkan kualitas pelatihan, khususnya pada jurusan Tata Boga, sekaligus menambah jumlah peserta didik agar fungsi dapur dan pelatihan semakin optimal.

"Kalau ini berhasil, kita bisa jadikan sebagai pilot project untuk daerah lain, "tegas Sherly Laos.

Selain peninjauan, kegiatan ini juga diisi dengan dialog bersama perwakilan sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kota Ternate yang belum menerima manfaat MBG.

Dialog ini dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi dan mendengar kendala yang dihadapi di lapangan.

Deputi III KSP Syska Hutagalung, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan program MBG berjalan sesuai rencana di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku Utara.

"Kami mengapresiasi komitmen Gubernur Sherly yang luar biasa dalam mendorong program ini."

Baca juga: Lihat Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni dari Ternate ke Jayapura di Sini, Berangkat Agustus 2025

"Karena itu, kami hadir bersama tim dari BGN dan Kemenko Pangan untuk memperkuat kolaborasi, "ujarnya.

Syska juga menyebut bahwa Maluku Utara masuk dalam kategori “Tiga T” (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yang menjadi fokus perhatian Presiden agar distribusi program MBG tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga merata hingga wilayah timur Indonesia.

SMK Negeri 3 Ternate dinilai sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hybrid, karena memiliki jurusan Tata Boga aktif dan lokasinya strategis di tengah komunitas pesisir yang kaya akan hasil laut. (*)