Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Ternate

3 Program Ini Jadi Fokus Dinas Kelautan dan Perikanan Ternate Tahun Depan

"3 program yang dimaksud tertuang pada KUA PPAS APBD induk 2026, "kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate Faisal Dano Husen

Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi
PROYEKSI: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Maluku Utara Faisal Dano Husen ketika bersedia diwawancarai Tribunternate.com, Kamis (7/8/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Maluku Utara menegaskan akan fokus pada tiga bidang ini di untuk tahun depan.

Ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate Faisal Dano Husen, Kamis (7/8/2025).

"Tahun depan nanti, kita akan konsentrasi pada 3 bidang yang dituangkan pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Semen tara (PPAS) APBD induk 2026, "ujarnya.

Berikut 3 bidang yang dimaksud:

Baca juga: Kasus Penjualan Bijih Nikel PT WKM di Halmahera Timur Sebentar Lagi Terungkap

1. Bidang pengelolaan perikanan tangkap

PROYEKSI: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Maluku Utara Faisal Dano Husen ketika bersedia diwawancarai Tribunternate.com, Kamis (7/8/2025)
PROYEKSI: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Maluku Utara Faisal Dano Husen ketika bersedia diwawancarai Tribunternate.com, Kamis (7/8/2025) (Tribunternate.com/M Julfikram Suhadi)

2. Bidang pengolahan hasil perikanan, dan

3. Bidang budidaya keramba jaring apung.

"Sementara, alokasi anggaran bidang pengolahan perikanan tangkap senilai Rp 1, 068 miliar fokus ke sarana prasarana penangkapan nelayan (armada) dan alat bantu penangkapan (rumpon), "katanya.

Selain itu, lanjut dia, ditambah juga di bidang pengolahan hasil perikanan, yakni terkait dengan sarana prasarana penunjang UMKM yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.

"Lebih tepat pada ibu-ibu penjual ikan, ibu-ibu pengasap ikan, ibu-ibu yang membuat abon dan segala macam."

"Kerus budidaya dengan sistem keramba jaring apung untuk ikan laut ditambah dengan rehab kantor di Kelurahan Sasa. Karena, Kantor di Sasa itu, butuh beberapa perbaikan."

“Itu memang sangat mendesak karena ketika hujan kita kesulitan, karena dia butuh perawatan bangunan kan tor seperti atap. Anggaran perbaikan sekitar Rp. 700 juta, "papar Faisal.

Lalu, untuk pengadaan armada penangkapan, menurut Faisal, harus berukuran 2 sampai 3 GT. 

"Kita juga terbantu dengan pokir DPRD yang fokus ke armada penangkapan. Pagu yang ada ini kurang lebih 10 unit, tahun lalu 25 unit, "tuturnya.

Baca juga: Antam Tbk UBPN Maluku Utara Insiasi Kelolah Sampah Plastik Pertama di Halmahera Timur

Kata dia, armada penangkap ikan mengalami pengurangan karena kondisi keuangan daerah.
 
"Jadi kita harus memahami terkait dengan kondisi yang terjadi. Armada itu, tersebar di semua kecamatan."

" Data masuk baru kemudian teman- teman teknis melakukan verifikasi dilapangan, layak atau tidak bantuan tersebut, "tambah Faisal.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved