Razia Hunian WBP Lapas Ternate, Puluhan Barang Disita

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Maluku Utara menyisir kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Ternate, Jefry R Persulessy, mengatakan bahwa penggeledahan ini menjadi langkah tegas dalam mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

“Fokus penggeledahan yang kami lakukan diarahkan ke kamar blok hunian WBP,” kata Jefry, Senin (11/8/2025).

Baca juga: 6 Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi, Besok Selasa 12 Agustus 2025

Dalam penggeledahan ini, kata Jefry, petugas berhasil mengamankan puluhan barang terlarang, seperti 4 unit ponsel android, 4 charger, 1 silikon ponsel, kabel, mug stainless.

Kemudian korek api, gunting, sendok besi, gelas kaca, hingga botol kaca. Semua barang tersebut langsung disita sebagai barang bukti pelanggaran aturan lapas.

Jefry R. Persulessy juga menuturkan, penggeledahan seperti ini merupakan komitmen penuh jajaran pemasyarakatan untuk menjaga lingkungan lapas tetap aman, bersih dari peredaran barang terlarang, dan kondusif bagi pembinaan.

“Tidak ada toleransi bagi upaya yang mengancam keamanan lapas. Kami akan terus melakukan razia, baik terjadwal maupun mendadak, demi menciptakan lapas yang benar-benar steril dari barang-barang terlarang,” katanya.

Ia juga menambahkan, keberhasilan operasi ini juga tidak lepas dari kerjasama solid antar petugas serta kewaspadaan tinggi di lapangan.

“Ini bentuk implementasi perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memperketat pengawasan,” jelasnya.

Lapas Ternate memastikan setiap sudut lapas diperiksa secara detail.

Baca juga: Cuaca Maluku Utara Besok Selasa 12 Agustus 2025, BMKG Prediksi Kepulauan Sula Cerah Berawan

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi 13 Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya aspek pemberantasan peredaran narkoba di dalam lapas. 

Jefry berharap, suasana lapas tetap kondusif sehingga program pembinaan berjalan optimal.

“Razia tengah malam ini bukan hanya menjadi peringatan bagi warga binaan, tetapi juga pesan kuat bahwa keamanan lapas akan terus dijaga ketat, kapan saja dan tanpa kompromi,” tengahnya mengakhiri. (*)