Pemprov Malut
272 Sekolah Swasta dan Agama di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Kebijakan ini memperluas program unggulan Sekolah Gratis yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Suasana peringatan HUT ke 80 RI di Sofifi, Minggu (17/8/2025) terasa semakin istimewa bagi dunia pendidikan di Maluku Utara.
Di mana Pemprov Maluku Utara mengumumkan kebijakan pembebasan uang komite untuk 272 sekolah swasta dan sekolah berbasis keagamaan.
Kebijakan ini memperluas program unggulan Sekolah Gratis yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe.
Rilis
Jika sebelumnya hanya berlaku untuk sekolah negeri, kini manfaatnya dirasakan pula oleh SMA/SMK swasta, sekolah Kristen, serta madrasah aliyah di seluruh Maluku Utara.
Baca juga: Piet Babua Jadi Irup, Upacara 17 Agustus 2025 di Halmahera Utara Berlangsung Khidmat
Dalam momen upacara 17 Agustus, Sherly Laos menyerahkan Buku Tabungan BOSDA kepada 272 kepala sekolah, yang secara simbolis diwakili oleh 11 kepala sekolah, di antaranya:
SMK Yaro (Halmahera Utara)
SMK Makedonia (Halmahera Tengah)
MAN 1 Ternate
MAS Darul Ulum Sasa
MAS Nurul Jihad Tului
MAS Risalatul Huda
SMAS Al Irsyad
SMAS Mafakati
SMA Muhammadiyah
SMKS Bina Informatika, dan
SMKS Nukila Ternate
"Ini bentuk komitmen pemerintah untuk menghadirkan pemerataan pendidikan tanpa membedakan status sekolah."
"Di Hari Kemerdekaan ini, kita wujudkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya bagi anak-anak Maluku Utara bebas belajar tanpa terbebani biaya, "kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Abdullah Abubakar.
Dengan tambahan 272 sekolah ini, total sudah 492 sekolah di Maluku Utara yang mendapatkan kebijakan pembebasan uang komite, mencakup 70.983 siswa.
Baca juga: Piet Babua Jadi Irup, Upacara 17 Agustus 2025 di Halmahera Utara Berlangsung Khidmat
Pemerintah berharap langkah ini dapat meringankan beban orang tua, memperluas akses pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan mutu sekolah.
Kebijakan ini menjadi hadiah kemerdekaan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara bagi dunia pendidikan.
Sekaligus bukti nyata bahwa perjuangan mengisi kemerdekaan bukan hanya mengenang masa lalu, melainkan memastikan generasi muda mendapatkan masa depan yang lebih baik. (*)
Sherly Laos Harap Kemerdekaan ke 80 RI Dirasakan Inklusif oleh Masyarakat Maluku Utara |
![]() |
---|
Selain 3 OPD, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Akui Ada Temuan Anggaran Tanpa SPJ di Dishub |
![]() |
---|
Dipimpin Yuliaswati Hairil, DWP BPBJ Maluku Utara Sabet Juara II dalam Semarak HUT RI ke 80 |
![]() |
---|
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Pastikan Pelunasan Utang Multi Years 2026, Tunggu Audit BPKP |
![]() |
---|
Paskibraka Maluku Utara 2025 Dikukuhkan, Ini Nama Pembawa Baki dan Pengibar Bendera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.